Suara.com - Menjamu Kalteng Putra, Laskar Mahesa Jenar (julukan PSIS Semarang) harus takluk 1-2 saat laga kedua Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (16/5/2019) malam kemarin. Kekecewaan fans terhadap kekalahan Hari Nur Yulianto dan kolega dilampiaskan dengan membentangkan spanduk di salah satu gawang seusai laga sebagai aksi protes.
Laskar Mahesa Jenar lebih dulu unggul 1-0 atas Kalteng putra di menit ke 20 lewat gol gelandangnya, Septian David. Babak pertama PSIS lebih tampil menyerang, namun tak berselang lama, tim asuhan Gomes De Oliveira berhasil menyamai kedudukan 1-1 lewat lesakan strikernya, Yohanes Ferinando Pahabol di menit ke 26.
Alih-alih menambah angka, PSIS malah kebobolan, Laskar Isen Mulang (julukan Kalteng Putra) kembali memperlebar jarak skor dari PSIS di menit 41. Rafael Bonfim yang menjadi eksekutor pada gol terakhir itu berhasil mengubah kedudukan 2-1.
Menguasai jalannya pertandingan di babak pertama malah berbanding terbalik di babak kedua. Anak asuh Jafri Sastra bermain tak semangat dan tertekan oleh gempuran Yohanes Ferinando cs. Hingga peluti panjang berbunyi kedudukan tak berubah sehingga Kalteng Putra keluar sebagai pemenang.
Baca Juga: Insiden Memalukan di Laga Pembuka Liga 1 2019 Buat Comvalius Sedih
Kekalahan itu berimbas kepada kekecewan Panser Biru dan juga Snex Mania. Mereka melampiaskannya dengan memasang spanduk bertuliskan ‘Hahaha Luweh’ yang artinya terserah. Permainan yang dinilai kurang baik bagi suporter ini harus menjadi evaluasi untuk bermain lebih baik kedepannya.
Dari jadwal pertandingan, PSIS bakal melawan Persija Jakarta di pekan kedua Liga 1 2019. Rencananya, laga digelar di stadion Moch Soebroto Magelang, Minggu (26/6/2019). Walau langsung bertemu dengan klub raksasa Jakarta, Hari Nur Yulianto tak boleh pesimis. Hasil imbang atau menang menjadi obat kekecewaan bagi suporter Laskar Mahesa Jenar ini.