Infografis
Suara.com - Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer kini mulai berburu pemain untuk mempersiapkan skuatnya musim depan. Berbenah, selain kemampuan, Solskjaer mengaku mencari pemain pekerja keras dengan etos kerja tinggi.
Sebagaimana diketahui, Solskjaer ditunjuk sebagai juru taktik United pada Desember 2018, menggantikan Jose Mourinho yang dipecat. Di awal kedatangan lelaki asal Norwegia itu, performa United meningkat.
Sayangnya, di akhir musim, United gagal memetik kemenangan di enam pertandingan beruntun di semua kompetisi. Bahkan di laga pamungkas, United ditumbangkan Cardiff City, yang sudah dipastikan terdegradasi, dengan skor 2-0.
United pun finis di posisi enam klasemen akhir Liga Inggris musim 2018/19. Posisi yang memastikan klub berjuluk Setan Merah gagal mencapai target, yaitu tampil di Liga Champions musim depan.
Baca Juga: Evra: Paul Pogba akan Tinggalkan Manchester United
![Ekspresi kekecewaan para pemain Manchester United pada laga Derby Manchester kontra Manchester City di Old Trafford, Kamis (25/4/2019) dini hari WIB. Man United akhirnya tumbang 0-2 pada laga tunda pekan ke-31 Liga Inggris 2018/2019 ini. [Oli SCARFF / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/04/25/18338-manchester-united.jpg)
"Kami mencari pemain dengan etos kerja tinggi. Kami mendidik pemain kami untuk menjadi pemain hebat, di dalam dan di luar lapangan. Di era saya, pemain hebat adalah mereka yang memiliki etos kerja tinggi," kata Solskjaer seperti dilansir laman resmi klub.
"Anda harus memiliki kualitas, karena suporter kami mengharapkan pemain-pemain hebat. Kami ingin membangun tim dari bawah. Membentuk pemain yang bermain sepenuh hati. Itu hal yang paling penting," sambungnya.
![Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menyapa suporter usai timnya ditumbangkan Cardif di laga pamungkas Liga Inggris musim 2018/19, di Old Traffford, Minggu (12/5/2019) [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/14/68760-ole-gunnar-solskjaer.jpg)
"Ketika Anda melihat Jesse (Lingard) dan Marcus (Rashford) bermain menghadapi Barcelona, Paris Saint-Germain, Liverpool dan Chelsea, suporter kami sangat antusias. Karena mereka adalah tipikal pekerja keras yang bahkan turun untuk menghentikan laju pemain lawan."
"Kerja keras selalu menjadi budaya kami (Manchester United). Kami mencari pemain seperti itu di bursa transfer."
Baca Juga: Manchester United Gagal Melaju ke Liga Champions, Solskjaer Curhat
