Suara.com - Usai mempertahankan gelar Liga Primer Inggris 2018/2019, Manchester City terancam dijatuhi sanksi oleh UEFA atas dugaan pelanggaran Financial Fair Play (FFP). Apabila benar-benar bersalah, The Citizens berpotensi absen pada Liga Champions musim depan.
Manchester City memang tengah dalam penyelidikan UEFA terkait kasus penyalahgunaan dana sponsor. Klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu diduga mengakali aturan finansial terkait pendanaan dari sejumlah sponsor yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA).
Kasus itu tercium usai sebuah artikel yang diterbitkan media Jerman, Der Spigel, tersebar luas. Di dalamnya membeberkan email-email terkait keuangan klub yang diduga berasal dari rekening pribadi sang pemilik, Sheikh Mansour.
Salah satu laporan menyebut bahwa Manchester City hanya menerima uang sebesar 8 juta poundsterling (atau setara Rp 145 miliar) dari sponsor utama, Etihad. Padahal saat membuat pengakuan, mereka telah menjalin kesepakatan dengan perusahaan penerbangan tersebut senilai 67,5 juta poundsterling (atau setara Rp 1,2 triliun) pada 2015.
Baca Juga: Taklukkan Brighton, Manchester City Juara Liga Inggris Musim 2018/2019
Sisa dana itu diduga didapat dari kantong pribadi Sheikh Mansour lewat konsorsium Abu Dhabi United Group. Dana tersebut kemudian digunakan City untuk mendatangkan Riyad Mahrez dari Leicester City senilai 60 juta poundsterling.
Perolehan dana itulah yang menjadi pangkal permasalahan, sehingga diidentifikasikan sebagai pelanggaran FFP. Kini, penyelidikan yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Belgia, Yves Leterme telah memasuki babak akhir.
Melansir dari Independent, pengumuman hasil penyelidikan itu bakal dilaksanalan pada pekan ini atau paling lambat pekan depan. Belum jelas hukuman apa yang bakal menjerat, namun pihak UEFA sempat mengatakan bahwa Manchester City terancam mendapat larangan untuk tampil di Liga Champions minimal satu musim.
''Jika benar apa yang telah ditulis, mungkin ada masalah serius. Ini bisa mengarah pada hukuman terberat: dikeluarkan dari kompetisi UEFA,'' tandas Yves Leterme.
Baca Juga: Pep Guardiola: Manchester City Belum Juara!