Suara.com - Sebagai seorang manajer alias pelatih, Pep Guardiola kini fixed lebih hebat dari seorang Jose Mourinho. Hal itu benar-benar sah setelah Guardiola membawa Manchester City menjuarai Liga Inggris musim ini. Lantas apa tanggapan Mourinho?
Guardiola kini telah mengoleksi 26 gelar juara sepanjang karier kepelatihannya, usai Man City dibawanya jadi kampiun Liga Inggris, Piala Liga Inggris, serta Community Shield di musim 2018/2019 ini.
Koleksi gelar eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu bisa bertambah lagi menjadi 27 jika Man City berhasil mengatasi perlawanan Watford di final Piala FA akhir pekan ini.
Di sisi lain, Mourinho yang berusia delapan tahun lebih tua dari Guardiola, tercatat 'baru' mengoleksi 25 titel juara, yang ia raih dalam karier panjangnya bersama FC Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid dan terakhir Manchester United.
Baca Juga: Jose Mourinho: Mustahil Menangani Paris Saint-Germain!
Mourinho sendiri kini tengah jadi 'pesakitan' usai dipecat Man United pada Desember 2018 lalu. Meski diyakini bakal kembali ke dunia kepelatihan pada musim 2019/2020, banyak yang menilai jika taktik, strategi serta filosofi yang diusung pelatih berjuluk The Special One itu sudah usang di era sepakbola modern.
Ditanya soal raihan gelarnya yang sudah disalip Guardiola, dalam sebuah wawancara eksklusif dengan L'Equipe, Mourinho pun melontarkan jawaban dengan nada nyinyir.
Juru taktik berusia 56 tahun itu mengklaim bahwa dirinya bisa saja memiliki jumlah gelar lebih banyak apabila dirinya tidak berpindah-pindah klub.
"Pep kini memenangi 26 trofi, saya sama sekali tidak terganggu akan hal itu. Hal itu tidak akan membuat saya sulit tidur. Tidak, tidak, ini mengingatkan saya bahwa saya punya 25 titel," celoteh Mourinho.
"Ketika saya memenangkan Liga Champions bersama Porto dan Inter, jika saya bertahan untuk musim berikutnya, saya bisa memainkan Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, Piala super domestik. Mungkin saya sekarang akan mengoleksi 31 titel," ujarnya.
Baca Juga: Pep Guardiola, Manajer Terbaik Liga Inggris 2018/19
"Soal jumlah, itu benar-benar tidak penting. Mungkin saya tidak terlalu fokus pada statistik!" ketus pelatih yang juga pernah membesut Benfica dan Uniao de Leiria di Liga Portugal tersebut.