Tinggalkan Stadion Naik Barracuda, Striker Asing Arema FC Ini Tidak Kaget

Kamis, 16 Mei 2019 | 10:54 WIB
Tinggalkan Stadion Naik Barracuda, Striker Asing Arema FC Ini Tidak Kaget
Para pemain Arema FC diamankan dengan rantis untuk meningalkan Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (16/5/2019). (Suara.com/Irwan Febri Rialdi).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Striker Arema FC, Sylvano Comvalius, disambut dengan kericuhan suporter pada debut kembalinya ke Liga 1 2019. Ini adalah kejadian kedua striker asal Belanda itu setelah dua tahun silam.

Pertandingan pembuka Liga 1 2019 antara PSS Sleman versus Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (16/5/2019) diwarnai dengan kerusuhan. Aksi saling lempar batu yang dilakukan suporter PSS dan Arema, sempat membuat laga dihentikan di babak pertama.

Beruntung, kericuhan bisa diredam oleh pihak keamanan. Setelah 30 menit, laga akhirnya dilanjutkan hingga usai dengan kemenangan 3-1 untuk tuan rumah PSS.

Namun, selepas pertandingan, kericuhan kembali terjadi. Suasana yang sudah semakin tidak kondusif pun membuat para pemain Arema FC harus pulang menggunakan kendaraan taktis (rantis) Barracuda milik satuan Brimob Polda DIY.

Baca Juga: WhatsApp Hairul Anas Diretas, BPN: Kepanikan PKI sampai ke Ubun-ubun

Sylvano Comvalius yang baru pulang ke Indonesia setelah musim sebelumnya hijrah ke Thailand dan Malaysia, mengaku insiden yang terjadi di Sleman ini adalah yang kedua di Indonesia. Pengalaman pertamanya terjadi ada Liga 2017, ketika away ke PSM Makassar bersama Bali United.

"Ini pengalaman kedua saya, sebelumnya terjadi saat bermain bersama Bali United di kandang PSM Makassar. Situasinya hampir sama, kami menaiki Barracuda untuk keluar dari Stadion. Saat itu bersama Stefano Lilipaly," kata Sylvano.

Mantan pemain Suphanburi itu sudah tidak kaget dengan kericuhan yang terjadi di Sleman. Namun, ia berharap insiden seperti ini tidak akan terjadi lagi di Liga 1.

"Diakui atmosfer suporter Indonesia memang seperti ini. Tapi tidak perlu sampai seperti itu, sangat berbahaya untuk semua pihak," tutup top skor Liga 1 musim 2017 itu.

Baca Juga: Masih di Arab, Ustaz Bachtiar Nasir Urung Penuhi Panggilan Polisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI