Suara.com - Sempat santer dikaitkan dengan Paris Saint-Germain (PSG) dalam beberapa waktu belakangan, Jose Mourinho kini justru menutup kansnya membesut raksasa Prancis tersebut musim depan.
Dalam sebuah wawancara dengan media ternama Prancis, L'Equipe, Rabu (15/5/2019), Mourinho justru malah melontarkan sindirannya pada PSG. Apa pasal?
Well, selepas dipecat Manchester United pada Desember 2018 lalu, Mourinho tampaknya tak perlu terlalu gesar meski pelatih berusia 56 tahun itu masih menganggur hingga kini.
Pasalnya, Mourinho diyakini diminati oleh sederet klub kenamaan Eropa, mulai dari Inter Milan dan Benfica yang sebelumnya sama-sama pernah dibesutnya, serta Bayern Munich, Borussia Dortmund, AS Roma, Olympique Lyon, AS Monaco, Celtic, Everton, hingga PSG.
Baca Juga: Final Coppa Italia: Gasperini Sesumbar Bawa Atalanta Jadi Kampiun
Pelatih berpaspor Portugal itu sendiri telah sesumbar bahwa dirinya akan kembali menangani sebuah tim pada musim panas 2019 ini, alias sebelum bergulirnya musim 2019/2020.
Update terbaru, Mourinho kini telah mencoret PSG dari daftar kandidat klub yang bakal dilatihnya.
"Adalah sesuatu yang mustahil menangani PSG karena Anda tak bisa menangani sebuah klub, yang mana klub tersebut telah memiliki seorang manajer," tutur Mourinho kepada L'Equipe yang dilansir Goal International.
Well, pernyataan Mourinho ini bisa bermakna ganda. Yang pertama tentu secara harfiah, bahwasanya PSG kini memang sudah memiliki seorang manajer tetap dalam diri Thomas Tuchel, yang masih memiliki kontrak di Parc des Princes hingga 2020 mendatang.
Yang kedua, ini bisa saja sebuah sindiran dari The Special One --julukan Mourinho untuk owner PSG Nasser Al-Khelaifi.
Baca Juga: Pep Guardiola, Manajer Terbaik Liga Inggris 2018/19
Meski berperan sebagai pemilik klub, Al-Khelaifi selama ini memang dikenal kerap ikut campur tangan dalam urusan transfer pemain.
Taipan asal Qatar tersebut juga tak segan-segan mendepak pelatih, jika prestasi klub berjuluk Les Rogue-et-Bleu tak sesuai dengan ekspektasi selangitnya.