Ini 5 Kesalahan Fatal Manchester United Melepaskan Ander Herrera

Minggu, 12 Mei 2019 | 18:45 WIB
Ini 5 Kesalahan Fatal Manchester United Melepaskan Ander Herrera
Gelandang Manchester United, Ander Herrera (kanan) bersama sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer. [Paul ELLIS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petualangan Ander Herrera bersama Manchester United akhirnya berakhir musim ini. Hengkangnya gelandang berkebangsaan Spanyol itu disinyalir bisa menyulitkan Ole Gunnar Solskjaer menyiapkan skuat Setan Merah pada laga musim depan.

Berikut lima alasan kesalahan besar MU membiarkan Herrera pergi.

1. Penggantinya yang bakal menelan biaya mahal

Solskjaer akan membutuhkan sosok gelandang sarat pengalaman untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Herrera. Dilansir dari Sportskeeda, MU telah mengidentifikasi gelandang Portugal, Bruno Fernandes yang saat ini membela tim Sporting Clube de Portugal. Namun pemain Portugal tersebut lebih tertarik ke Manchester City. Jikapun Solskjaer bersikeras mendatangkannya, setidaknya harus merogoh kocek 50 juta poundsterling atau setara Rp 931 miliar.

Baca Juga: RESMI! Ander Herrera Tinggalkan Manchester United Musim Panas Ini

Gelandang Manchester United, Ander Herrera. (OLI SCARFF / AFP)
Gelandang Manchester United, Ander Herrera. (OLI SCARFF / AFP)

2. Herrera menjadi pemain terbaik MU di musim ini

Musim lalu, di bawah tangan dingin Jose Mourinho, Herrera sulit mendapatkan peluang untuk bermain. Namun, setelah Solskjaer datang, Herrera menjadi pemain yang punya peran penting di tengah lapangan. Dirinya juga mencetak gol di bawah pelatih Solskjaer melawan Cardiff city dan dua assis pada pertandingan selanjutnya. Sempat cedera pinggul dan tak dimainkan dalam empat laga di Liga Champions, dampaknya pun cukup fatal. MU kesulitan dan harus menerima kekalahan.

Ander Herrera/Twitter
Ander Herrera/Twitter

3. Cerdas dalam membangun serangan

Masih dikutip dari Sportskeeda, pemain bernomor punggung 21 itu merupakan pemain yang cerdas dalam membaca situasi permainan. Dia memiliki kemampuan memodifikasi serangan jika situasi tertentu sulit untuk dilakukan. Dia merupakan pemain langka yang dapat beradaptasi dan berimprovisasi di lapangan.

Pemain Manchester United, Ander Herrera merayakan gol ke gawang Cardiff City di Cardiff City Stadium, Sabtu (22/12/2018) (AFP)
Pemain Manchester United, Ander Herrera merayakan gol ke gawang Cardiff City di Cardiff City Stadium, Sabtu (22/12/2018) (AFP)

4. MU bakal kehilangan kualitas kepemimpinannya

Baca Juga: Ander Herrera Setuju Gabung Paris Saint-Germain di Musim Panas 2019

Eks pemain Athletic Bilbao itu menjadi penggerak di lini tengah MU. Dirinya memiliki tanggung jawab yang hebat di lapangan. Menjadi pemimpin tak berarti harus berteriak dan mengarahkan tim. Pemimpin harus menginspirasi dan membawa tim maju ke depan saat terpojok di belakang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI