Bersimpati pada Ajax, Eriksen: Tottenham Hanya Beruntung

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 09 Mei 2019 | 15:59 WIB
Bersimpati pada Ajax, Eriksen: Tottenham Hanya Beruntung
Gestur gelandang Tottenham Hotspur, Christian Eriksen (kiri) pada laga leg kedua semifinal Liga Champions 2018/2019 kontra Ajax Amsterdam di Johan Cruijff ArenA, Kamis (9/5/2019) dini hari WIB. [EMMANUEL DUNAND / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tottenham Hotspur secara luar biasa berhasil lolos ke final Liga Champions 2018/2019, usai menundukkan tuan rumah Ajax Amsterdam 3-2 pada laga leg kedua semifinal di Johan Cruijff ArenA, Kamis (9/5/2019) dini hari WIB.

Tottenham lolos ke final secara dramatis, setelah mereka hanya unggul gol tandang atas Ajax dalam agregat keseluruhan 3-3.

Lebih dramatis lagi lantaran Tottenham sejatinya ketinggalan 0-2 terlebih dahulu dari Ajax pada laga dini hari tadi. Gol-gol Matthijs de Ligt dan Hakim Ziyech pada menit 5 dan 35 membuat Ajax telah unggul agregat 3-0 saat half-time.

Namun, Tottenham berhasil bangkit dan tampil bak kesetanan di paruh kedua. Tiga gol tandang dicetak pasukan Mauricio Pochettino, yang kesemuanya diborong Lucas Moura pada menit 55, 59 dan 90+6, yang memastikan tiket ke final bagi The Lilywhites --julukan Tottenham.

Baca Juga: Cetak Hat-trick ke Gawang Ajax, Eriksen: Lucas Pantas Dibuatkan Patung!

Terkait keberhasilan Tottenham melaju ke final, gelandang Christian Eriksen pun angkat bicara. Yang menarik, pemain internasional Denmark itu menyebut jika Tottenham hanya beruntung, sekaligus melontarkan rasa simpatnya pada Ajax.  

"Itu adalah pertandingan yang gila. Pada akhirnya, kami hanya beruntung," tutur Eriksen seperti dimuat ESPN.

"Saya merasa kasihan pada Ajax, saya bersimpati. Mereka memainkan pertandingan yang sangat bagus melawan kami. Selama dua leg pertandingan, mereka memainkan sepakbola yang lebih baik. Namun pada akhirnya kami beruntung bisa mencetak tiga gol sekaligus pada 45 menit yang luar biasa (pada leg kedua)," celotehnya.

"Kami merasa kami seperti tidak bisa melihat diri kami di cermin jika kami kalah 3-0 atau 4-0 hari ini. Beruntung kami bisa bangkit dan tampil luar biasa untuk melakoni comeback," tukas pemain berusia 27 tahun yang juga pernah membela panji Ajax tersebut.

Baca Juga: Tottenham Hotspur Menapaktilas Jejak Manchester United 1999

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI