Suara.com - Kegagalan Liverpool memenangkan trofi Liga Champions di final musim lalu menjadi pengalaman berharga bagi tim besutan Jurgen Klopp untuk melakoni partai puncak Liga Champions musim ini. Hal itu diungkapkan pemain bertahan Liverpool, Virgil van Dijk.
Sebagaimana diketahui, musim lalu Liverpool ditumbangkan Real Madrid 3-1 di partai final yang berlangsung di Kiev, Ukraina. Dalam laga tersebut, peluang Liverpool merebut gelar kandas setelah Mohamed Salah mengalami cedera dan blunder yang dilakukan oleh penjaga gawang The Reds saat itu, Loris Karius.
Musim ini, Liverpool kembali ke final usai membuat keajaiban di Anfield, Rabu (8/5/2019). Menghadapi Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions, Liverpool yang tumbang 3-0 di leg pertama, berhasil membalikkan keadaan dengan memetik kemenangan empat gol tanpa balas.
"Pengalaman (final) musim lalu jelas akan bermanfaat bagi kami," ujar van Dijk usai kemenangan Liverpool di Anfield.
Baca Juga: Houllier: Keberingasan Pemain Liverpool Membuat Barcelona Takut
"Kami akan mengerahkan kemampuan terbaik kami untuk memenangkannya. Kami sadar, di final, apapun bisa terjadi. Kita lihat saja nanti apa yang terjadi."
Di final, Liverpool akan berhadapan dengan pemenang laga antara Ajax dan Tottenham Hotspur. Saat ini, Ajax memimpin agregat 1-0 menyusul kemenangan mereka di leg pertama yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium pekan lalu.
Bagi van Dijk, baik Ajax maupun Tottenham, tidak bisa dipandang sebelah mata. Ajax secara mengejutkan mampu menyingkirkan juara bertahan Real Madrid di babak 16 besar dan menjungkalkan Juventus di babak perempat final.
Sementara Tottenham Hotspur berhasil menyingkirkan Manchester City di babak perempat final. Seperti diketahui, City merupakan juara bertahan Liga Inggris yang saat ini tengah bersaing ketat dengan Liverpool di papan atas klasemen.
"Jika Anda melihat kedua tim itu (Ajax dan Tottenham Hotspur), mereka adalah tim hebat. Akan sangat menyenangkan menghadapi (salah satu dari) mereka," ujar pemain 27 tahun asal Belanda itu.
Baca Juga: Barca Tersingkir Usai Dibantai Liverpool, Suarez: Kami Hanya Manusia Biasa