Houllier: Keberingasan Pemain Liverpool Membuat Barcelona Takut

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 08 Mei 2019 | 20:27 WIB
Houllier: Keberingasan Pemain Liverpool Membuat Barcelona Takut
Manajer Liverpool Jurgen Klopp beserta pemainnya rayakan kemenangan atas Barcelona di Anfield, Rabu (8/5/2019) [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keajaiban terjadi di Anfield, Rabu (8/5/2019). Liverpool yang sebelumnya diperkirakan bakal tersingkir, mampu membalikkan keadaan dan menyingkirkan tim terbaik di dunia saat ini, Barcelona.

Menjamu Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions, Liverpool yang kalah telak 3-0 di leg pertama, berhasil membalikkan keadaan lewat kemenangan empat gol tanpa balas di leg kedua.

Divock Origi membuka kemenangan Liverpool di menit ke-7. Dua gol dari Georginio Wijnaldum di menit 54 dan 56 membuat agregat menjadi imbang. Di menit 79, Origi kembali mencatatkan namanya di papan skor sekaligus mengunci kemenangan Liverpool atas Barcelona di semifinal Liga Champions dengan keunggulan agregat 4-3.

Menanggapi keajaiban yang terjadi di Anfield, mantan manajer Liverpool Gerard Houllier mengaku jika bekas klubnya itu pantas lolos ke babak final. Karena strategi yang diterapkan Jurgen Klopp berhasil mematikan aliran bola Barcelona, sekaligus membuat jawara La Liga itu takut.

Baca Juga: Barca Tersingkir Usai Dibantai Liverpool, Suarez: Kami Hanya Manusia Biasa

Striker Barcelona Lionel Messi mencoba melewati pemain Liverpool selama pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Champions antara Liverpool melawan Barcelona di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Kamis (8/5) dini hari WIB. [Paul ELLIS / AFP]
Striker Barcelona Lionel Messi mencoba melewati pemain Liverpool selama pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Champions antara Liverpool melawan Barcelona di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Kamis (8/5) dini hari WIB. [Paul ELLIS / AFP]

"Saya tidak tahu kenapa, hanya saja saya merasa mereka (Liverpool) bisa melaju ke final. Bahkan setelah mereka dikalahkan Barcelona," kata Houllier seperti dikutip talkSPORT.

"Mereka tidak beruntung di Camp Nou. Ada sesuatu yang istimewa tentang tim Liverpool saat ini, dan saya selalu merasa mereka akan menang," sambung lelaki yang pernah mengantar Liverpool menjuarai UEFA Cup (sekarang bernama Liga Europa) di musim 2000/01.

"Klub ini sangat istimewa, begitu pula dengan pendukung mereka. Pendukung Liverpool tidak brutal dan tidak agresif. Mereka bisa menciptakan atmosfer yang membuat pemain semangat untuk menyerang."

"Ketika gol pertama tercipta, saya yakin Liverpool akan membalikkan keadaan. Tanpa kenal lelah, dengan sangat berani mereka terus menekan dan itu membuat lawan (Barcelona) takut. Gol terakhir benar-benar membuat pemain Barcelona terpaku."

Gelandang Liverpool Georginio Wijnaldum (kiri) mencetak gol ketiga mereka selama pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Champions antara Liverpool melawan Barcelona di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Kamis (8/5) dini hari WIB. [Paul ELLIS / AFP]
Gelandang Liverpool Georginio Wijnaldum (kiri) mencetak gol ketiga mereka selama pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Champions antara Liverpool melawan Barcelona di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Kamis (8/5) dini hari WIB. [Paul ELLIS / AFP]

Final Liga Champions musim ini merupakan final kedua Liverpool di dua musim berturut-turut. Musim lalu Liverpool berhasil melaju ke final, meski pada akhirnya gagal meraih gelar setelah ditumbangkan Real Madrid.

Baca Juga: Mourinho: Klopp, Kunci Sukses Liverpool Singkirkan Barcelona

Di final musim ini, Liverpool akan menghadapi pemenang laga antara Ajax versus Tottenham Hotspur. Ajax saat ini unggul agregat 1-0 menyusul kemenangan di leg pertama yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium pekan lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI