Di leg pertama, tim berjuluk Super Depor dihajar habis 4-1 oleh Milan di San Siro. Namun, seperti halnya AS Roma musim ini, satu gol tandang yang diraih tidak meruntuhkan semangat Deportivo.
Super Depor yang kala itu diperkuat Walter Pandiani, Juan Carlos Veleron dan Albert Luque pun membalikkan situasi di leg kedua dengan kemenangan telak 4-0.
Namun kegemilangan Super Depor di kancah Eropa berakhir di babak semifinal setelah disingkirkan FC Porto yang di musim itu keluar sebagai juara Liga Champions.
4. Liverpool 3-3 AC Milan (adu penalti, 3-2), 2005
Baca Juga: Lontarkan Ucapan Ini, Barcelona Bikin Geram Fans Liverpool
Pertandingan final antara Liverpool vs AC Milan menjadi salah satu laga paling diingat di ajang Liga Champions. Sengitnya duel kedua tim menjadi laga tersebut sebagai malam paling tidak terlupakan di Istanbul (tempat final digelar).
Dalam pertandingan itu, Milan yang saat itu tengah jaya dan diperkuat pemain-pemain seperti Paolo Maldini dan Hernan Crespo, membawa Rossoneri unggul tiga gol di babak pertama. Namun di babak kedua, tiga gol yang dilesakkan Steven Gerrard, Vladimir Smicer dan Xabi Alonso memaksa Milan untuk melanjutkan pertandingan 2x15 menit.
Di akhir cerita, Milan harus mengakui keunggulan Liverpool yang memenangkan adu penalti 3-2 dan berhak atas trofi Si Kuping Besar kelima mereka.
5. Manchester United 2-1 Bayern Munich, 1999
Final Liga Champions di tahun 1999 mungkin menjadi laga paling dramatis dalam sejarah kompetisi kasta tertinggi Eropa.
Baca Juga: Legenda Liverpool Sebut Luis Suarez Seperti Tikus yang Licik nan Kotor
Di final yang digelar di Camp Nou, Bayern unggul 1-0 di sepanjang 90 menit waktu normal pertandingan dan bersiap-siap merayakan akhir dari penantian panjang (23 tahun) untuk menggondol trofi Liga Champions.