Suara.com - Diego Maradona kembali mengalami kekecewaan karena klub asal Meksiko Sinaloa Dorados yang dilatihnya, untuk kedua kalinya secara beruntun gagal di playoff promosi ke divisi dua.
Dorados kalah 0-1 setelah perpanjangan waktu di leg kedua menghadapi Atletico San Luis, Minggu (5/1/2019), dan hasil tersebut membuat skor agregat menjadi 1-2.
Kekalahan di pertandingan playoff untuk kedua kalinya berturut-turut bersama Dorados, dipastikan akan menimbulkan spekulasi tentang berapa lama Maradona akan bertahan setelah menjadi pelatih sejak September 2018 lalu.
Mantan kapten timnas Argentina yang penuh kontroversi itu pernah mengancam akan mundur bulan lalu, menuduh bahwa wasit tidak memberikan perlakuan yang adil bagi timnya.
Baca Juga: Punya Tiga Anak di Luar Nikah, Maradona Bakal Jalani Tes DNA
Sebagai pemain yang ikut berjasa mengantar Argentina ke tangga juara Piala Dunia 1986 di Meksiko dan dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa, Maradona memiliki karier kepelatihan yang tidak secemerlang ketika menjadi pemain. Ia tidak pernah bertahan lama menangani sebuah klub.
Dia juga menghadapi masalah kesehatan, yang paling baru awal tahun ini ketika dia harus dirawat beberapa hari di rumah sakit akibat pendarahan di perutnya. (Antara)