Suara.com - Fullback kawakan Persija Jakarta, Ismed Sofyan buka suara soal clash dirinya dengan penggawa Bali United, Willian Pacheco pada laga leg kedua perempatfinal Piala Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (5/5/2019) petang. Menurut Ismed, pemain asal Brasil tersebut kerap melakukan provokasi pada dirinya.
Ismed dan Pacheco memang kerap terlihat cekcok dalam beberapa kesempatan pada laga yang akhirnya dimenangi Persija dengan skor 1-0 tersebut.
Gol tunggal Persija dicetak Ismed via titik putih pada menit 58, sekaligus membawa Macan Kemayoran --julukan Persija-- lolos ke semifinal berkat keunggulan gol tandang dalam agregat 2-2.
Soal clash ini, yang paling terlihat adalah pada menit 58, saat Ismed hendak mengambil penalti. Ya, Pacheco terlihat memprovokasi Ismed agar tidak fokus melakukan tendangan.
Baca Juga: Mariano Diaz Gemilang, Real Madrid Tundukkan Villarreal di Bernabeu
Namun, usaha licik Pacheco itu tidak membuahkan hasil, sebagaimana Ismed berhasil mengonversi penalti untuk membawa Persija menang 1-0.
Ismed mengungkapkan, Pacheco melakukan hal tersebut karena sudah tahu karakter pemain-pemain Persija. Seperti diketahui, bek tengah berusia 27 tahun itu memang pernah membela panji Persija pada 2015-2017.
"Pacheco mengerti dengan permainan kami, tapi dia beberapa kali memang memprovokasi dan mengganggu kami. Ketika saya ambil tendangan penalti, dia pressure saya. Lalu setelah gol, saya bilang; 'pressure kamu tidak berhasil'," ungkap Ismed Sofyan.
Lebih lanjut, Ismed mengungkap alasan dirinya maju sebagai algojo penalti bagi Persija. Padahal, di beberapa laga sebelumnya, eksekutor penalti utama Persija adalah gelandang serang Bruno Matos.
"Bruno sudah mengatakan, kalau ada penalti, saya dulu yang pertama lalu Bruno kedua. Kali ini dia belum siap untuk mengambil penalti," beber bek sayap berusia 39 tahun itu.
Baca Juga: Persija ke Semifinal Piala Indonesia, Ismed Sofyan: Alhamdulillah
Di babak semifinal, Macan Kemayoran --julukan Persija-- sendiri akan berhadapan dengan Borneo FC, yang lolos ke empat besar usai mengeliminasi Persib di perempatfinal.