Suara.com - Terbantainya Liverpool oleh Barcelona pada leg pertama babak semifinal Liga Champions 2018/2019 di Stadion Camp Nou, Kamis (2/5/2019) dini hari tadi turut memancing komentar dari eks pelatih Arsenal, Arsene Wenger. Pelatih gaek itu menyebut Liverpool butuh keajaiban.
"Liverpool Runtuh, dan ketakutan bagi mereka di leg kedua," ungkap Wenger dilansir dari mirror.co.uk.
Wenger menilai, satu kaki Blaugrana telah telah berada di final Liga Champions. Sehingga The Reds membutuhkan keajaiban pada pertandingan leg kedua yang dijadwalkan pada Rabu (8/5/2019) mendatang.
"Sulit bagi Liverpool malam ini, tapi saya harus mengatakan, Barcelona menderita di babak kedua sampai mereka mencetak gol kedua, dan menyebabkan Liverpool ambruk," ungkap pelatih yang menukangi Meriam London selama 22 tahun itu.
Baca Juga: Bobol Gawang sang Mantan, Luis Suarez Akhiri Paceklik Gol di Liga Champions
Pihaknya mengungkapkan, Liverpool memiliki kesempatan mengejar ketertinggalan pada laga tersebut. Namun sayang, hal itu terlambat sehingga Lionel Messi berhasil melakukan brace dan membawa kemenangan bagi Bercelona.
"Liverpool memiliki peluang yang terlambat, mereka seharusnya mencetak gol. Kepiawaian Ernesto Valverde membawa Nelson Semedo dan menempatkan Sergi Roberto di lini tengah-sejak saat itu, terlihat lebih stabil di lini pertahanan (Barcelona)," sambungnya.
"Selain itu, sesuatu yang telah kita lihat berkali-kali adalah Messi. Messi datang dan berkata: Biarkan saya menyelesaikan pekerjaan," kata Wenger.
Sementara, manajer Liverpool, Jurgen Kloop mengakui sulit menghentikan Messi pada laga dini hari tadi.
"Dia pemain kelas dunia. Gol kedua mungkin bukan yang terbaik dalam karier Lionel Messi. Namun dia menunjukkan keahliannya pada laga tersebut," ujar dia.
Baca Juga: Messi Tak Tergoyahkan di Puncak Daftar Top Skor Liga Champions 2018/2019
Kloop masih membela timnya, meskipun dia mengaku kehilangan beberapa peluang dan konsentrasi. Namun dirinya bangga terhadap pertandingan yang dilakukan anak asuhnya.