Pemain Garuda Select Lakukan Ini Agar Main Prima Hadapi Arsenal U-16

Galih Priatmojo Suara.Com
Kamis, 02 Mei 2019 | 16:33 WIB
Pemain Garuda Select Lakukan Ini Agar Main Prima Hadapi Arsenal U-16
Tim Garuda Select di Inggris. (instagram.com/mysupersoccer)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Skuat Garuda Select akan bersiap menghadapi lawan uji coba berat yakni Arsenal U-16. Jelang menghadapi skuat Meriam London muda ini, yuk intip bagaimana persiapan para pemain Indonesia tersebut.

Setelah akhir pekan lalu menghadapi ujian berat menghadapi Bolton Wanderers, Bagus Kahfi dkk akan kembali diuji menghadapi lawan berat. Kali ini mereka akan merasakan permainan menghadapi Arsenal U-16.

Untuk diketahui, Arsenal U-16 merupakan salah satu tim akademi yang punya reputasi baik. Terakhir mereka jadi finalis di ajang Premiere League U-16 menghadapi Chelsea U-16. Sayang di laga tersebut Arsenal U-16 takluk dengan skor 5-2.

Jelang bentrok dengan Arsenal, Kamis (2/5/2019) malam nanti, para skuat Garuda Select sudah mulai melakukan persiapan. Ini seperti yang dilakukan Amanar Abdillah.

Baca Juga: Fakhri Husaini Tak Jamin Pemain Garuda Select Masuk Timnas Indonesia U-19

Pemain yang sempat mencicipi latihan bersama QPR itu mengaku untuk menghilangkan ketegangan jelang laga ia biasa memainkan gitar.

"Biasa kalo malam sebelum pertandingan biar saya ngga tegang lebih santai saya main gitar, supaya santailah," ungkapnya seperti dilansir dari akun Instagram @mysupersoccer.

Sementara bagi kiper muda Risky Muhammad Sudirman untuk mengisi waktu agar tak tegang jelang menghadapi laga uji coba, memilih untuk beristirahat dan bermain game.

"Biasanya biar ngga tegang, main game. Biasa main game PUBG mobil," ungkapnya.

Terpisah, asisten pelatih Garuda Select, Des Holmes mengungkapkan bahwa jelang menghadapi Arsenal U-16 para penggawa Garuda Select sudah melakukan berbagai persiapan.

Baca Juga: Pantau Garuda Select, Fakhri Husaini Terbang ke Inggris

Terutama dalam hal bertahan dan mengambil keputusan di dalam lapangan. Apalagi mengingat calon lawannya selain punya kekuatan fisik juga punya keunggulan teknik.

"Kami sudah persiapkan semua kemungkinan termasuk untuk bermain bertahan dan menguatkan soal inisiatif pemain saat di lapangan," ungkapnya.

"Yang terpenting saat ini adalah anak-anak siap dan bisa menikmati pertandingan, karena jarang bisa melawan tim seperti Arsenal," tukasnya. (bolatimes.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI