Suara.com - Ajax menjadi tim yang paling disorot musim ini. Di bawah asuhan pelatih Erik ten Hag, de Godenzonen-- julukan Ajax-- tampil fantastis di kancah domestik dan juga Eropa.
Semua itu tidak lepas dari keberanian ten Hag memberikan kesempatan kepada banyak pemain muda dalam tim utama. Sebut saja Frenkie de Jon, Donny van de Beek, Matthijs de Ligt dan Hakim Ziyech. Empat pemain de Godenzonen yang banyak membuat klub papan atas Eropa jatuh hati.
Alhasil, peluang Ajax untuk menutup musim ini dengan tiga gelar pun terbuka lebar. Di Eredivisie, Ajax saat ini memuncaki klasemen sementara dengan 80 poin. PSV Eindhoven membayangi di posisi kedua dengan poin sama, namun kalah produktivitas gol dari Ajax.
Dengan sisa dua pertandingan, jika Ajax tidak terpeleset, bukan mustahil de Godenzonen akan menjuarai kompetisi kasta tertinggi di Negeri Kincir Angin tersebut. Di ajang domestik lainnya, KNVB Beker, Ajax akan menghadapi Willem II di partai final.
Baca Juga: Main di Kandang Spurs, Pelatih Ajax Optimistis Petik Kemenangan
Sementara di kancah Eropa, Ajax yang berstatus kuda hitam berhasil melaju ke babak semifinal usai menyingkirkan Real Madrid di babak 16 besar dan Juventus di babak perempat final. Di partai empat besar, Ajax akan menghadapi wakil Inggris Tottenham Hotspur.
Leg pertama babak semifinal Liga Champions antara Tottenham Hotspur versus Ajax akan digelar di White Hart Lane, Rabu (1/5/2019) dini hari WIB.
"Mereka (pemain) masih sangat muda namun kemampuan mereka berkembang begitu pesat di dua musim terakhir. Semuanya berkat jam terbang mereka di kancah domestik dan Eropa. Mereka berkembang seiring dengan menyatunya tim ini," kata ten Hag seperti dikutip uefa.com.
"Kami masih memiliki lima pertandingan yang harus dimainkan, dan pemilihan pemain tentunya harus tepat."
"Para pemain fit dan sangat bersemangat. Kami akan menampilkan permainan terbaik kami," tambahnya.
Baca Juga: Lawan Ajax, Tottenham Diharapkan Bisa Kembali ke Jalur Kemenangan
Peluang menutup musim dengan tiga gelar pun disambut penuh semangat oleh gelandang Ajax Donny van de Beek.
"Sebagai sebuah tim, kami sangat berkembang. Besok, menghadapi Tottenham kami harus mengerahkan kemampuan terbaik kami," kata Donny.
"Semuanya berlangsung sangat cepat dan kami masih berjuang di tiga kompetisi. Saya sangat senang dan menikmati pengalaman ini."
Di awal musim Donny kerap duduk di bangku cadangan. Namun setelah diberi kesempatan saat menghadapi AEK Athens di fase grup Liga Champions, Donny yang saat itu mencetak gol menjadi langganan starting line up sang pelatih.
Kreativitas van de Beek di lini tengah berhasil mencuri hati Erik ten Hag.