Suara.com - Rabu (1/5/2019) dini hari WIB, jutaan pasang mata pecinta sepak bola dunia akan tertuju ke White Hart Lane. Tim papan atas Liga Premier Inggris, Tottenham Hotspur, akan menjamu Ajax di leg pertama babak semifinal Liga Champions musim ini.
Pertemuan antara Tottenham dengan Ajax di semifinal kompetisi kasta tertinggi Eropa ini memang cukup mengejutkan. Karena tidak ada yang menyangka Tottenham bisa mengulang penampilan mereka di musim 1961/62 silam, saat kompetisi masih bernama Piala Champions, dengan tampil di semifinal. Sementara Ajax, merupakan tim yang tidak diperhitungkan sejak Liga Champions musim 2018/19 bergulir.
Kembali tampil di semifinal Liga Champions sejak musim 1996/97, pelatih Ajax Erik ten Hag mengaku yakin dengan peluang yang dimilikinya. Meski bermain di kandang lawan, pelatih berusia 49 tahun itu tetap optimistis.
"Kami sudah menyiapkan tim dengan matang, dalam artian menyadari kekuatan kami. Kami menghormati lawan, seperti halnya di pertandingan-pertandingan sebelumnya," ujar ten Hag.
Baca Juga: Lawan Ajax, Tottenham Diharapkan Bisa Kembali ke Jalur Kemenangan
"Kami tidak naif, hanya akan tampil dengan penuh percaya diri. Tak dipungkiri, kami juga banyak menelan kekalahan. Tapi saya pikir, besok kami tetap berpeluang (menang)," sambungnya seperti dimuat uefa.com.
"Kami ingin tetap berada di sini (Liga Champions). Berada di babak semifinal Liga Champions, rasanya sangat luar biasa."
Tingginya rasa percaya diri yang ditunjukkan ten Hag cukup beralasan. Melirik sedikit ke belakang, dua raksasa yang dijagokan menjadi juara Liga Champions musim ini berhasil ditumbangkan.
Ajax yang didominasi pemain-pemain muda berhasil menyingkirkan Real Madrid yang juara bertahan di tiga musim sebelumnya, di babak 16 besar. Sedangkan di babak perempat final, giliran raksasa Serie A Italia Juventus yang menjadi korban.
"Sejak awal musim, tidak ada yang menyangka wakil Belanda bisa melaju ke babak semifinal Liga Champions. Kami ingin terus mengukir prestasi. Kami tidak ingin berpuas diri dengan apa yang sudah kami capai (saat ini)," ujar ten Hag.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Semifinal Liga Champions: Tottenham vs Ajax
"Saya percaya pada tim, pada pemain dan rencana yang sudah kami sepakati bersama. Mereka (para pemain) bebas untuk mengambil keputusan atau berimprovisasi jika rencana berubah atau tidak berjalan lancar," tambahnya.
"Kami bisa tampil lebih bagus dan lebih efektif. Itu terlihat ketika kami bertandang ke markas Real Madrid. Di Turin (markas Juventus), pertandingan berakhir 2-1. Tapi sebenarnya kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi."