Suara.com - Pelatih Paris Saint Germain, Thomas Tuchel membela Neymar yang baru saja membuat ulah. Bintang PSG asal Brasil tersebut memang sedang menjadi sorotan setelah meninju seorang suporter usai partai final Coupe de France berakhir.
Neymar melakukan aksi tercela tersebut itu seusai partai final Coupe de France berakhir, Minggu (28/4/2019). Pada laga tersebut, Paris Saint Germain kalah dramatis lewat adu penalti menghadapi Rennes.
Saat berjalan untuk menerima penyerahan medali, Neymar tiba-tiba menghentikan langkahnya menaiki anak tangga. Ia kemudian melihat ke salah satu suporter sambil menurunkan paksa handphone suporter tersebut.
Sempat terlibat adu mulut, Neymar pun melayangkan tinjunya kemudian bergegas berjalan menuju ke tempat penyerahan medali. Neymar telah meminta maaf atas insiden tersebut yang diposting di Instagramnya.
Baca Juga: Kecam Wasit di Medsos, Neymar Diskors 3 Pertandingan di Liga Champions
Kini, pemain termahal di dunia itu terancam menghadapi skorsing delapan pertandingan dari Federasi Sepakbola Prancis. Namun Tuchel tetap membela pemain bintangnya tersebut.
"Saya tahu apa yang dimaksud Ney, itu bukan sesuatu yang harus kita bicarakan di luar, hanya di dalam," kata Tuchel seperti dilansir Scoresway. "Ada pemain yang suka menang dan pemain yang benci kalah."
Pada laga tersebut, Neymar menyelesaikan 120 menit pertamanya bermain sebagai starter sejak mengalami cedera kaki pada Januari kemarin merupakan starter. Ia mensetting gol Dani Alves dan mencetak gol kedua PSG.
Ia juga sempat mencetak gol dalam adu penalti setelah waktu normal berakhir imbang 2-2. Tuchel pun memuji Neymar dalam laga tersebut meski skuatnya kalah dalam adu penalti tersebut.
"Neymar bermain 120 menit, saya terkejut dengan penampilannya, saya mencetak gol, melakukan umpan penentu dan mencetak penalti kelima, Hampir semua aksi berbahaya kami ada di sampingnya," pungkas Tuchel.
Baca Juga: Coutinho Ingin Main Bareng Neymar di Satu Klub, Tanda Gabung PSG?