Suara.com - Kapten Persib Bandung Supardi Nasir menyambut baik rencana tim pelatih yang akan memindahkan waktu latihan menjadi malam hari pada bulan Ramadan kali ini.
Sebelumnya, penggawa Persib biasa berlatih sebanyak dua kali yakni latihan pagi dan sore hari pada hari-hari biasa. Namun, memasuki bulan puasa, Supardi dan kolega hanya akan menjalani latihan sekali saja tiap harinya, yakni pada malam hari.
"Ya idealnya memang latihan malam, sebenarnya berbenturan dengan ibadah kita tapi kita harus profesional kita punya kontrak disini. Kita bisa memaksimalkan ibadah di siang hari," ucap Supardi di Bandung, Senin (29/4/2019).
Supardi mengatakan idealnya latihan dimulai sekitar pukul 20.00 WIB. Jeda dari berbuka puasa ke waktu latihan tidak terlalu mepet dan pemain bisa salat tarawih terlebih dulu sebelum berlatih.
Baca Juga: Bulan Ramadan, Persib Bandung Ubah Jadwal Latihan
"Idealnya setelah Isya. Kalaupun tidak bisa tarawih-an di masjid kan masih bisa tarawih sesudah latihan bersama keluarga atau istri di rumah," jelasnya.
Supardi menambahkan, latihan pada sore hari di bulan Ramadan baginya kurang ideal. Pasalnya, kata dia, kalau latihan digelar pada sore hari sebelum berbuka, maka rasa lelah akan dirasakan langsung oleh pemain yang sedang menunaikan ibadah puasa.
"Latihan sore itu, mungkin satu minggu awal belum terlalu berpengaruh tapi memasuki minggu berikutnya terasa lebih capek," tukasnya. (Aminuddin)
Kontributor : Aminuddin
Baca Juga: Jadwal Liga 1 2019 Diundur, Persib Fokus Jamu Borneo FC