Suara.com - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, tak bisa menutupi kegusarannya setelah timnya takluk dari Rayo Vallecano. Madrid dibungkam tuan rumah Vallecano, 0-1, pada lanjutan La Liga Spanyol di Estadio de Vallecas, Senin (29/4/2019) dini hari WIB.
Gol tunggal Rayo Vallecano dicetak Adri Embarba melalui titik penalti pada pertengahan babak pertama. Mariano Diaz sempat memberikan harapan bagi Real Madrid dengan menyamakan kedudukan.
Namun, gol pemain asal Spanyol itu dianulir setelah hakim garis menilai sang pemain lebih dulu terperangkap offside.
"Kami tidak melakukan apapun di tingkat apapun, dari menit pertama hingga terakhir," kata Zidane usai pertandingan, dilansir dari Reuters.
Baca Juga: Virgil van Dijk Terpilih sebagai Pemain Terbaik Liga Inggris Musim Ini
"Kadang kita tidak bisa mencetak gol, tapi hari ini kami bahkan tidak membuat peluang, kami tidak melakukan apa-apa. Kami semua harus marah dengan performa ini. Saya marah karena kami menunjukkan citra yang jelek bagi diri kami sendiri," Zidane menambahkan.
Kekalahan ini jadi yang pertama bagi Real Madrid dari Rayo Vallecano sejak 1997, sekaligus juga yang pertama bagi Los Blancos menelan 10 kekalahan dalam satu musim di Liga Spanyol.
Zinedine Zidane baru delapan pertandingan menukangi Real Madrid setelah kembali melakukan klub asal Ibu Kota Spanyol tersebut, menyusul pemecatan Santiago Solari.
Zidane sejauh ini baru mengantongi empat kemenangan dari delapan laga di La Liga Spanyol, dimana sisanya dua kali imbang dan dua kali kalah.
Pelatih asal Prancis ini mengaku tidak menyesal kembali ke tim dan menyatakan jika Madrid butuh perombakan besar-besaran.
Baca Juga: Heboh Video Onani Diduga Atlet Bulutangkis, Rudy: Bodoh Banget Kalau Benar
"Saya tidak menyesal kembali ke pekerjaan ini, justru sebaliknya. Saya tahu harus berhadapan dengan saat-saat sulit seperti hari ini. Tapi kami tak bisa bermain seperti ini lagi," ujar Zidane.