Piala Indonesia: Darije Kalezic Curhat Usai PSM Dihajar Bhayangkara FC

Sabtu, 27 April 2019 | 22:12 WIB
Piala Indonesia: Darije Kalezic Curhat Usai PSM Dihajar Bhayangkara FC
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic (kanan). [Suara.com/Adie Prasetyo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai timnya dipecundangi tuan rumah Bhayangkara FC dengan skor 2-4, dalam laga leg pertama babak 8 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Sabtu (27/4/2019). 

Ya, pelatih berpaspor Swiss berusia 49 tahun itu curhat panjang lebar mengomentari kekalahan yang dialami PSM ini.

Kalezic mengakui, anak-anak asuhannya tidak memulai pertandingan dengan cukup baik. Sehingga, timnya kebobolan dua gol pada 20 menit pertama.

Sempat membuat kedudukan jadi seimbang 2-2 pada awal babak kedua, PSM akhirnya harus menyerah dengan skor akhir 2-4.

Baca Juga: Angel Alfredo Vera: Bhayangkara FC Takkan Hanya Main Bertahan di Makassar!

"Kita tidak mulai pertandingan dengan bagus, mental pemain juga tak baik. Kita buat kesalahan, itu terjadi di menit 20-25 babak pertama. Oleh karena itu kita kemasukan dua gol," keluh Kalezic dalam jumpa pers setelah pertandingan.  

"Habis itu, pemain membayar kesalahan yang mereka buat, dengan buktinya skor 2-2. Dari momentum tersebut, saya punya firasat pemain kami ingin menang. Tapi, akhirnya kita malah kemasukan dua gol yang tidak perlu. Dengan hasil ini, pertandingan selanjutnya akan sulit buat kita," tuturnya menyayangkan.

Sejatinya, Kalezic meyakini jika pasukannya bermain cukup bagus di pertandingan ini. Zulham Zamrun dan kawan-kawan berjuang maksimal untuk memenangi pertandingan.

Namun, gol ketiga The Guardian --julukan Bhayangkara FC, tak lama setelah tim tamu menyamakan skor, membuat mental para pemain PSM hancur. Ditambah gol keempat pada menit-menit akhir laga yang kian menambah penderitaan PSM.

"Setelah 25 menit pertama di babak pertama, sampai kita samakan kedudukan kita kontrol permainan. Kita adalah tim yang lebih baik di lapangan. Dalam periode ini, pemain tetap percaya cari gol ketiga," jelas Kalezic. 

Baca Juga: Tundukkan PSM 4-2, Pelatih Bhayangkara FC: Ini Buah Kerja Keras Pemain

"Setelah mencetak gol kedua, kami kebobolan gol ketiga oleh mereka dalam rentang waktu yang sebentar. Gol itu rusak mental pemain. Tapi, gol terakhir itu (gol keempat Bhayangkara FC) seharusnya tidak terjadi karena 3-2 lebih baik daripada 4-2," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI