Suara.com - Pelatih Bhayangkara FC, Angel Alfredo Vera memastikan timnya tidak akan bermain bertahan pada laga leg kedua Piala Indonesia kontra PSM Makassar, 3 Mei mendatang.
Alfredo Vera menegaskan hal ini meski Bhayangkara FC sudah unggul agregat 4-2, usai meraih kemenangan pada laga leg pertama perempatfinal saat menjadi tuan rumah di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (27/4/2019) sore tadi.
Alfredo Vera sendiri punya alasan Bhayangkara FC takkan hanya main bertahan di Makassar. Pelatih berusia 46 tahun itu meyakini jika PSM akan berjuang maksimal agar bisa mencetak gol sebanyak-sebanyaknya pada leg kedua nanti.
Apalagi, Juku Eja --julukan PSM-- akan tampil di hadapan ribuan suporter setianya. Tentu itu jadi motivasi tersendiri bagi Zulham Zamrun dan kawan-kawan.
Baca Juga: Hadapi West Ham dalam Derby London, Tottenham Takluk 0-1 di Kandang
"Memang masih ada sisa satu pertandingan lagi. Kita unggul sementara (agregat 4-2) atas PSM memang perolehan yang positif. Tapi, main di sana takkan mudah. Yang pasti, kami tidak hanya bertahan (pada leg kedua) nanti, tapi ingin memberikan yang terbaik juga," sesumbar Alfredo Vera.
Senada dengan sang pelatih, gelandang Bhayangkara FC Muhammad Hargianto juga mengaku akan tetap bermain maksimal pada leg kedua nanti. Hargianto bertekad membawa The Guardian --julukan Bhayangkara-- lolos ke semifinal.
"Main di sini (di kandang) sama main di kandang lawan, buat kami Bhayangkara FC nggak ada bedanya. Di sana nanti kami akan tetap berikan yang terbaik," celoteh Hargianto.
"Jika mereka main keras, kami juga akan main keras! Kami akan berikan yang terbaik untuk bisa lolos ke semifinal," tegasnya.
Baca Juga: Tundukkan PSM 4-2, Pelatih Bhayangkara FC: Ini Buah Kerja Keras Pemain