Suara.com - UEFA akhirnya resmi menjatuhkan skorsing larangan bermain di tiga pertandingan awal Liga Champions musim depan pada megabintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar Jr.
Hukuman dijatuhkan akibat unggahan Neymar di akun Instagram pribadinya, yang mengecam wasit usai timnya disingkirkan Manchester United di fase 16 besar Liga Champions 2018/2019, beberapa waktu lalu.
Neymar dianggap menghina wasit usai PSG keok 1-3 secara kontroversial dari Man United di Paris, pada leg kedua babak 16 besar Maret 2019 lalu.
"Ini aib. UEFA memilih empat orang (wasit) yang tak tahu apa pun tentang sepakbola untuk menyaksikan tayangan ulang (VAR). Itu jelas bukan handsball!" kecam Neymar di akun @neymarjr melalui Instagram Stories, yang disertai umpatan-umpatan kasar.
Baca Juga: Bantai Huddersfield, Klopp: Liverpool Tak Pikirkan Barcelona
Singkat cerita, Neymar tidak terima dengan penalti yang diberikan untuk kubu Man United pada masa injury time babak kedua.
Penalti itu diberikan wasit asal Slovenia, Damir Skomina setelah melakukan tinjauan VAR dan menyatakan bek PSG Presnel Kimpembe memang melakukan handsball usai mencoba memblok sepakan penggawa Man United, Diogo Dalot.
Marcus Rashford lantas sukses menjalankan tugasnya sebagai algojo penalti untuk mengamankan kemenangan 3-1 buat Man United, hasil yang membuat PSG tersingkir karena kalah gol tandang dalam agregat sama kuat 3-3.
Akibat komentarnya itu, Neymar dinilai Badan Kontrol, Etik, dan Disiplin UEFA terbukti melanggar Pasal 15 (1) (d) Regulasi Displiner UEFA terkait hinaan kepada ofisial pertandingan.
Sebagaimana dilansir laman resmi UEFA, Neymar pun mendapat hukuman skors tiga laga. Ya, penyerang berusia 27 tahun itu tidak akan bermain dalam tiga laga awal babak fase grup Liga Champions musim depan.
Baca Juga: 3 Catatan Buruk Manchester United yang Patut Membuat Solskjaer Was-was
Neymar sendiri tidak bermain dalam leg kedua perdelapanfinal kontra Man United tersebut akibat cedera. Meski demikian, setelah absen cukup lama, bintang Timnas Brasil itu akhirnya comeback memperkuat PSG.