Infografis
Suara.com - Liverpool menang telak 5-0 dalam laga pekan ke-36 Liga Inggris 2018/2019 melawan Huddersfield Town di Stadion Anfield, Sabtu (27/4/2019) dini hari WIB.
Liverpool memang benar-benar mendominasi pada laga ini, dan tampil garang sejak babak pertama. Naby Keita bahkan membuka keran gol Liverpool di detik ke-15, setelah menerima umpan Mohamed Salah!
Dilansir Opta, gol tersebut merupakan rekor gol tercepat Liverpool sepanjang sejarah Premier League. Hal ini pun dipertegas FIFA melalui akun Twitter resminya.
![Postingan FIFA. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/04/27/92051-postingan-fifa.jpg)
Dilansir dari ESPN, rekor Keita kali ini mengikuti torehan penyerang Southampton, Shane Long yang berhasil mencetak gol tercepat dalam sejarah Premier League, yakni pada detik ke-7,69 saat melawan Watford pada tengah pekan ini.
Baca Juga: Preview Liverpool vs Huddersfield Town: Dilema Pesta Gol atau Rotasi
Tendangan cepat Keita secara efektif memanaskan pertandingan sebelum benar-benar dimulai, kemudian disusul Mohamed Salah dan Sadio Mane yang masing-masing mencetak brace ke gawang Huddersfield Town.
"Seorang gelandang sejati. Dribbling-nya luar biasa," puji bos Liverpool, Jurgen Klopp pada Naby Keita.
"Hari ini dia menunjukkan permainan terbaiknya dalam semua situasi defensif, sangat sulit untuk dihadapi. Dia sangat cepat saat dalam tekanan," sanjung pelatih berpaspor Jerman tersebut.
Adaptasi Keita di Liverpool sejatinya terbilang cukup lambat setelah kepindahannya dari RB Leipzig pada musim panas 2018, dengan 28 pertandingan tanpa satu gol pun.
Namun kini, pemain berusia 24 tahun yang juga merupakan kapten Timnas Guinea tersebut mulai memanas dengan mengemas tiga gol dalam enam pertandingan terakhir Liverpool di semua ajang.
Menengok ke belakang, gol tercepat dalam sejarah Liverpool dicetak oleh Jack Balmer saat melawan Everton pada Februari 1938, yakni pada detik ke-10.
Baca Juga: Liverpool Salah Satu Password Paling Populer di Internet
Sejak itu, rekor gol tercepat dari The Reds baru disabet Martin Skrtel pada Februari 2014 dalam kemenangan 5-1 atas Arsenal, yang berhasil merobek jala gawang pada menit pertama pertandingan.
