Infografis
Suara.com - Cuaca Jakarta yang akhir-akhir ini hujan membuat lapangan Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, yang merupakan kandang dari Bhayangkara FC, berada dalam kondisi kurang bagus. Bahkan, jika diguyur hujan, lapangan sering tergenang air.
Namun, hal tersebut tidak jadi alasan pelatih Bhayangkara FC, Angel Alfredo Vera untuk timnya tampil buruk pada laga leg pertama perempatfinal Piala Indonesia kontra PSM Makassar, yang rencananya akan dihelat Sabtu (27/4/2019) sore besok.
Jika memang nantinya lapangan dalam kondisi tidak bagus, Alfredo meminta para pemainnya untuk tetap fokus di pertandingan. Pasalnya, kemenangan sangat dibutuhkan untuk melakoni leg kedua di Makassar pada 3 Mei 2019.
"Kalau seperti itu (lapangan buruk) kita tidak bisa apa-apalah, yang penting kita fokus dan bekerja walaupun lapangan mungkin tidak bagus," kata Angel Alfredo Vera dalam jumpa pers sehari jelang pertandingan.
Baca Juga: Preview Liverpool vs Huddersfield Town: Dilema Pesta Gol atau Rotasi
"Kami akan fokus di pertandingan besok, semoga kita juga bisa menang. Kita harus tetap fokus, harus tetap berpikir positif, tidak usah pikir lapangan karena mau tidak mau kita harus menang di sini," tegasnya.
Sebagai informasi, kubu Bhayangkara FC sejatinya mengajukan Stadion Patriot Chandrabhaga di Bekasi sebagai markas untuk ajang Piala Indonesia 2018 ini, lantaran Stadion PTIK akan diperbaiki.
Namun, keinginan The Guardian --julukan Bhayangkara FC-- tidak bisa terwujud karena tak ada izin dari pihak keamanan.
"Harusnya jadwal pertandingan kita besok di Patriot, tapi tidak dapat izin. Ya sudah akhirnya kita pindahkan ke PTIK saja," ungkap manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji.
Baca Juga: Duh! Ivan Kolev Akui Persija Sengaja Mengalah dari Bali United
