Suara.com - Kapten Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa berharap izin timnya menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, dengan adanya penonton bisa lebih dipermudah. Pasalnya, tanpa adanya penonton sepak bola terasa hambar baginya.
Beberapa kali Persija memang kerap kali tidak diberikan izin bermain di SUGBK. Tidak jarang pula mereka mendapat izin main di SUGBK, namun dengan catatan tidak boleh dihadiri oleh Jakmania --julukan suporter Persija--.
Hal itu seperti terjadi saat Persija menjamu Ceres Negros pada matchday keempat Grup G Piala AFC 2019, Selasa (23/4/2019). Kepolisian tidak memberikan izin Jakmania mendukung langsung tim kesayangannya bertanding di SUGBK.
Meski pada akhirnya Jakmania tetap datang ke SUGBK, yang membuat izin pertandingan dengan adanya penonton pun keluar.
Baca Juga: Manajer Persija: Bruno Matos Bakal Bangkit!
"Jadi kedepan semoga Panpel ataupun kepolisian, terutama dari bapak polisi bisa memberi izin kami bermain di SUGBK lagi dengan adanya penonton," kata Andritanya.
Penjaga gawang utama Persija itu juga menjelaskan dampak buruk jika timnya bermain tanpa adanya penonton. Salah satunya adalah tidak ada motivasi berlebih agar bisa memenangi pertandingan.
"Bisa dibilang masalah ya, masalah ini ya. Tapi, secara profesional seharusnya itu tidak menjadi masalah untuk pemain karena pemain itu harus siap dalam keadaan apapun, ada penonton atau tidak ada penonton," jelasnya.
"Tapi yang pasti, bisa dibilang motivasi agak sedikit berkurang karena sepak bola itu bisa dibilang kurang meriah tanpa adanya suporter," pungkasnya.
Baca Juga: Persija Sambut Positif Mundurnya Jadwal Liga 1 2019