Suara.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola melontarkan pernyataan yang tampaknya bisa membuat kubu Manchester United kesal, jelang pertemuan kedua tim dalam Derby Manchester dini hari nanti.
Partai krusial yang merupakan laga tunda pekan ke-31 Liga Inggris 2018/2019 akan tersaji di Old Trafford, Kamis (25/4/2019) dini hari WIB, dengan Man United bertindak sebagai tuan rumah.
Jelang laga ini, Guardiola sesumbar bahwa timya tak perlu takut lagi dengan markas Man United. Pelatih berusia 48 tahun itu meyakini jika Old Trafford kini sudah tak angker lagi seperti dahulu.
Guardiola mengatakan hal ini sejatinya bukan tanpa alasan. Dalam beberapa tahun terakhir, performa Man United memang bisa dibilang angin-anginan, bahkan cenderung jeblok sejak ditinggal sang pelatih legendaris, Sir Alex Ferguson.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Derby Manchester di Old Trafford
Sementara di sisi lain, Man City menunjukkan perkembangan hebat, terlebih semenjak klub diambil alih taipan asal Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour.
The Citizens --julukan Man City-- bukan hanya muncul sebagai klub yang disegani di Inggris, namun juga menjelma jadi klub elite Eropa.
"Faktanya kami tumbuh begitu pesat dalam dekade ini. Dan kami pergi ke sana (Old Trafford), kami tidak perlu takut," celoteh Pep Guardiola, seperti dilansir Goal International.
Dominasi Man City di Liga Inggris sendiri jelas makin kentara sejak kedatangan Guardiola sebagai pelatih kepala. Eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu seperti menyulap gaya permainan Manchester Biru, dengan ciri khas sangat ofensif, mengutamakan dominasi ball possession, hingga pressing kolektif bahkan dari depan.
"Dalam tiga tahun terakhir sejak saya berada di sini, kami melakukan lebih baik (dari segi performa dan prestasi) dari mereka (Man United). Saya pikir berkunjung ke Old Trafford sekarang sudah tak sesulit dulu, saat tempat tersebut begitu menyulitkan," tutur Guardiola.
Baca Juga: Preview Derby Manchester: Tiga Poin Krusial di Old Trafford
"Tapi, di sini kami sedang berjuang untuk gelar juara, bukan hanya untuk mengalahkan Man United saja,'' tandas pelatih asal Spanyol itu.