Persija Batalkan Rencana Gaet Pemain Naturalisasi, Kenapa?

Sabtu, 20 April 2019 | 19:32 WIB
Persija Batalkan Rencana Gaet Pemain Naturalisasi, Kenapa?
Pelatih Persija Ivan Kolev memberikan instruksi kepada para pemain saat menggelar latihan di lapangan PS AU, Halim Perdanakusuma. [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rencana Persija Jakarta mendatangkan pemain naturalisasi batal. Hal itu diungkapkan langsung sang pelatih, Ivan Kolev.

Kolev mengatakan timnya tidak bisa mendatangkan pemain naturalisasi seperti yang sudah diucap sebelumnya. Hal itu setelah dirinya menjalin komunikasi dengan manajemen Persija.

Padahal sebelumnya manajemen Persija, melalui CEO Ferry Paulus, menyebutkan bakal mendatangkan pemain yang berstatus naturalisasi.

Namun, hingga kini Ferry belum mau membocorkan siapa pemain yang dimaksud.

Baca Juga: Ini Sosok yang Bakal Dampingi Fakhri Husaini di Timnas Indonesia U-19

"Tidak ada. Kami tidak pernah membicarakan hal itu," kata Ivan Kolev ditemui di lapangan PS AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (20/4/2019).

Sejumlah pemain Persija Jakarta menjalani latihan perdana jelang pertiandingan musim 2019 di Lapangan Aldiron, Jakarta, Senin (7/1/). [ANTARA FOTO/Putra Haryo Kurniawan]
Sejumlah pemain Persija Jakarta menjalani latihan perdana jelang pertiandingan musim 2019 di Lapangan Aldiron, Jakarta, Senin (7/1/). [Antara/Putra Haryo Kurniawan]

Pelatih asal Bulgaria ini menyebut timnya sangat kesulitan untuk mendatangkan pemain baru.

Pasalnya, pemain-pemain baru, terutama yang memiliki kualitas, pastinya sudah diikat kontrak oleh klub lain.

"Tidak lah, dari mana kami bisa mendapatkan pemain baru yang bagus ketika kompetisi Liga 1 2019 mau mulai," tuturnya.

Sebelumnya, Macan Kemayoran—julukan Persija—diisukan bakal mendatangkan Achmad Jufriyanto. Namun, sang pemain lebih memilih bergabung dengan Persib Bandung.

Baca Juga: Legenda MotoGP: Valentino Rossi Bikin Saya Syok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI