Infografis
Suara.com - Liverpool berhasil lolos dengan mulus ke semifinal Liga Champions setelah mengalahkan klub Portugal, Porto dengan skor 1-4 di leg kedua perempat final yang digelar di Estadio do Dragao, Kamis dini hari waktu Indonesia (18/4/2019).
Dengan kemenangan itu The Reds secara agregat unggul 6-1 atas Porto. Di leg pertama, yang digelar di Anfield, Mohamed Salah dkk menang dengan skor 2-0.
![Striker Liverpool, Mohamed Salah, mencetak gol ke gawang Porto di leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis dini hari waktu Indonesia (18/4/2019). [AFP/Paul Ellis]](https://media.suara.com/pictures/original/2019/04/18/62480-mohamed-salah-liverpool-porto.jpg)
Liverpool, yang tampil di hadapan lebih dari 40.000 pendukung Porto, bermain efektif. Tak menonjol dalam penguasaan bola (46 persen) dan hanya melepaskan 9 tembakan, tim racikan Jurgen Klopp itu berhasil meredam perlawanan tuan rumah.
Di menit-menit awal pertandingan, Porto berkali-kali melancarkan serangan melalui Jesus Corona di sayap kiri. Sayang umpan-umpan silangnya kerap gagal dimaksimalkan oleh striker raksasa Moussa Marega.
Asyik menyerang, Porto terkejut ketika di menit 26 Sadio Mane membobol gawang Iker Casillas. Gol itu tercipta berkat umpan Salah.
Tertinggal 0-1, Porto kian giat menyerang. Tetapi serangan demi serangan yang dilancarkan lewat sayap, terus gagal membuahkan hasil. Hingga babak pertama usai, skor 0-1 tak berubah.
Di babak kedua tak banyak perubahan berarti dalam gaya bermain. Porto masih mengandalkan sayap. Liverpool menunggu lawannya lengah untuk memaksimalkan kecepatan Salah dan Mane.
Taktik Klopp itu berbuah manis. Di menit 65, lewat sebuah serangan balik cepat, Salah sukses membobol gawang Porto. Gol itu dicetaknya lewat sontekan kaki kiri, setelah menerima umpan terobos dari Trent Alexander-Arnold.
Tertinggal 0-2, Porto akhirnya berhasil membalas di menit 69. Gol tuan rumah dicetak Eder Militao, memanfaatkan umpan Alex Telles dari sepak pojok.
Tetapi skor 1-2 tak bertahan lawan. Di menit 77 keunggulan Liverpool semakin tebal, setelah Roberto Firminho, yang menggantikan Divock Origi, kembali membobol gawang Casillas.
