Suara.com - Tottenham Hotspur secara mengejutkan berhasil menyingkirkan tim unggulan, Manchester City dari Liga Champions lewat laga leg kedua perempat final yang berlangsung penuh drama di Stadion Etihad, Kamis dini hari (18/4/2019) waktu Indonesia.
Bermain di kandang City, Heung-Min Son dkk hanya kalah tipis 4-3. Itu artinya, secara agregat kedua tim bermain imbang 4-4, karena Spurs menang 1-0 di leg pertama yang berlangsung di London.
Dan Spurs berhak lolos ke semifinal - menemani Barcelona, Ajax, dan Liverpool - karena mencetak gol lebih banyak di kandang Manchester City!
Bermain di hadapan lebih dari 50.000 pendukung City, tim besutan Mauricio Pochetino itu sudah tertinggal 1-0 di menit ke-4. City berhasil mencetak gol lewat Raheem Sterling.
Striker Inggris itu, yang menggiring bola dari sayap kiri, berhasil melepaskan sebuah tembakan melengkung yang gagal diantisipasi oleh penjaga gawang Hugo Lloris.
Tertinggal, Spurs seperti tersengat listrik. Tetapi reaksi mereka menakjubkan. Bermain tanpa diperkuat striker utama Harry Kane yang menderita cedera, tim tamu hanya butuh tiga menit untuk menyamakan kedudukan.
Adalah Min Son, yang memang tampil gemilang di laga tersebut, yang mencetak gol balasan. Striker Korea Selatan itu - memanfaatkan keteledoran bek City, Aymeric Laporte, dalam mencegat umpan Dele Alli - melepaskan tembakan dari luar kotak penalti untuk membobol gawang Ederson Moraes.
Nama Min Son kembali dielu-elukan para pendukung Spurs tiga menit berselang, karena tepat di menit ke-10 ia berhasil membawa timnya unggul 1-2.
Menerima umpan Christian Eriksen di dalam kotak penalti, Min Son tanpa membuang waktu melepaskan tembakan melengkung ke pojok gawang City yang tak mampu ditepis oleh Moraes.
Gol kedua Min Son itu membuat pasukan City yang diracik Pep Guardiola terkesima. Tetapi mereka merespons secepat kilat. Satu menit setelah tertinggal, Bernardo Silva berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Silva, yang menerima umpan dari Sergio Aguero di muka gawang Spurs, berhasil meloloskan bola di sela kaki bek Danny Rose dan mengecoh Lloris.
Mencetak empat gol hanya dalam tempo 11 menit, kedua tim bermain lebih hati-hati. City lebih banyak menguasai bola. Spurs bertahan dengan tabah, sembari mempersiapkan serangan balik cepat.
Taktik Guardiola terbukti lebih ampuh. Di menit 21, Sterling mencetak gol keduanya di laga tersebut dan membawa tuan rumah unggul 3-2. Memanfaatkan bola umpan silang Kevin De Bruyne di sayap kanan, Sterling berlari tanpa peringatan dari sayap kiri dan menyambar bola, mengoyak gawang Lloris untuk ketiga kalinya di laga itu.
Unggul 3-2, City terus menekan. Mereka butuh kemenangan dengan selisih dua gol untuk lolos ke semifinal. Tetapi kali ini para penggawa Spurs lebih disiplin dalam bertahan.
Babak pertama usai, skor 3-2 tak berubah. Di babak pertama, di atas kertas, City lebih dominan dengan penguasaan bola hingga 66 persen.
Di babak kedua, lakon tak banyak berubah. City bermain agresif, mengirim gelombang demi gelombang serangan, tanpa memberi Spurs banyak waktu memainkan bola. Tim tamu menunggu dengan sabar di lapangan sendiri, sampai tiba waktu yang tepat untuk menyerang balik.
Di menit 53, City nyaris menambah gol. Sayang tembakan De Bruyne berhasil ditepis Lloris. Sementara di menit 57, Fernando Llorente yang menggantikan Moussa Sissoko di menit 41, berhasil menyundul bola umpan Alli. Sayang Moraes masih sigap mementalkan bola.
Di menit 59 City berhasil mencetak gol keempatnya di pertandingan itu. Skor berubah menjadi 4-2 ketika Aguero, usai menerima umpan De Bruyne di dalam kotak penalti, melepaskan tembakan keras yang mengoyak gawang Lloris.
Tertinggal 4-2, Spurs tak mengubah permainan. Masih terus bertahan, menantikan celah di antara gelombang serangan City sebelum mengirim serangan balik.
Penantian itu berbuah manis di menit 73. Menerima umpan Kieran Trippie dari sepak pojok, Llorente berhasil mencetak gol setelah bola berbelok ke dalam gawang City karena membentur pahanya. Tak cantik memang, tapi gol adalah gol.
Skor 4-3 memaksa City bekerja lebih keras di sisa pertandingan. Serangan demi serangan dibangun, tetapi terus gagal mencetak gol. Di menit 94, Sterling berhasil membobol gawang Spurs. Tetapi wasit tak mengesahkannya menjadi gol, karena Aguero - yang mengirim umpan ke Sterling - terlebih dulu terperangkap offside.
Hingga laga berakhir di menit 97, skor 4-3 tak berubah. Tottenham Hotspur berhasil lolos ke semifinal Liga Champions. City pulang dan dipaksa melupakan ambisi mereka untuk merebut empat gelar musim ini.
Susunan pemain:
Manchester City (4-3-3): Ederson Moraes; Kyle Walker, Vincent Kompany, Aymeric Laporte, Benjamin Mendy (Leroy Sane 84); Kevin De Bruyne, Ilkay Guendogan, David Silva (Fernandinho 63); Bernardo Silva, Sergio Aguero, Raheem Sterling.
Tottenham Hotspur (4-3-2-1): Hugo Lloris; Danny Rose (Davinson Sanchez 90), Jan Vertonghen, Toby Alderweireld, Kieran Trippier; Victor Wanyama, Moussa Sissoko (Fernando Llorente 41); Lucas Moura (Ben Davies 82), Christian Eriksen, Dele Alli; Heung-Min Son.