Suara.com - Striker senior Bhayangkara FC, Herman Dzumafo menilai Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia sama dengan yang ada di Kamerun. Menurutnya, semua yang ada bersaing untuk bisa jadi yang terbaik.
Ini merupakan pengalaman perdana bagi Dzumafo mengikuti Pemilu sejak resmi menjadi Warga Negra Indonesia. Ia resmi menjadi WNI setelah menjalani proses naturalisasi pada tahun lalu.
Sebagaimana diketahui, Dzumafo sudah cukup lama menetap di Indonesia. Kira-kira 12 tahun lamanya sang pemain malang-melintang di dunia sepak bola Indonesia.
"Ini pertama kali untuk saya ikut dalam pemilu di sini. Saya rasa tidak ada yang berbeda antara di Indonesia dengan di negara saya dulu, karena semua ingin menang dan menjadi yang terbaik di negara itu," kata Dzumafo.
Baca Juga: Ini Harapan Adam Alis pada Presiden yang Terpilih Nanti
Pada Pemilu 2019 ini Herman Dzumafo kembali ke tempat tinggalnya di Pekanbaru untuk memberikan hak suara. Ia memilih untuk mencoblos di Pekanbaru karena di sana tempat TPS nya berada, serta sudah mendapatkan undangan dan sudah mendapat izin dari tim.
"Saya rela, kembali ke Pekanbaru untuk bisa menjadi bagian dari Pemilu ini dan tim pun sudah mengizinkan. Saya pulang hanya untuk mencoblos dan keesokan harinya mungkin saya sudah kembali ke sini lagi (Bhayangkara) untuk berlatih bersama tim," ia menambahkan.
Terkait dengan harapannya terhadap Pemilu kali ini, ia ingin siapa pun yang menjadi pemimpin bisa memberikan keamanan dan kenyamanan untuk negara Indonesia.
"Namanya pemilu dan pemilihan pemimpin negara saya berharap yang terbaik. Siapapun yang terpilih nanti, saya ingin mereka bisa membuat negara ini bisa lebih baik dan lebih nyaman lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Sah Jadi WNI, Penggawa Tira-Persikabo Tak Bingung soal Pilihan Presiden