Suara.com - Manchester United hancur lebur di tangan Barcelona dalam laga leg kedua perempatfinal Liga Champions 2018/2019. Bertandang ke Camp Nou, Rabu (17/4/2019) dini hari WIB, The Red Devils dihancurkan 0-3.
Langkah Man United di Liga Champions musim ini pun harus terhenti sampai babak delapan besar saja. Paul Pogba dan kolega kalah agregat keseluruhan 0-4 dari Barcelona, usai pada leg pertama di Old Trafford pekan lalu juga keok dengan skor 0-1.
Lionel Messi hadir sebagai mimpi buruk bagi Man United di partai dini hari tadi. Megabintang sekaligus kapten Barcelona itu mencetak dua gol pada babak pertama, yang disempurnakan gol cantik Philippe Coutinho pada paruh kedua laga.
Well, performa Man United belakangan bisa dibilang sangat mengkhawatirkan. Lantas muncul sebuah pertanyaan; apakah manajemen The Red Devils terlalu cepat memutuskan untuk meresmikan status Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer permanen, dari sebelumnya hanya caretaker alias pelatih sementara?
Baca Juga: Man United Tak Berdaya di Camp Nou, Solskjaer: Barcelona Dua Level di Atas
Seperti diketahui, Solskjaer diangkat menjadi pelatih permanen Man United pada 28 Maret 2019, setelah sebelumnya menjabat caretaker klub menggantikan Jose Mourinho yang didepak pada 18 Desember 2018 lalu. Namun, keraguan terhadap kapabilitas Solskjaer kini mulai muncul.
Bagaimana tidak, setelah membawa Man United meraih 14 kemenangan, dua hasil seri dan satu kekalahan dalam 17 pertandingan di semua ajang, Manchester Merah arahan Solskjaer telah kalah lima kali dalam tujuh laga pamungkas mereka di semua kompetisi!
Sebagai catatan, Man United kini tersingkir dari dua cup competition, hanya dalam kurun waktu sebulan terakhir. Man United dieliminasi oleh Wolves di pentas Piala FA, dan tentunya Barcelona di Liga Champions. Keduanya sama-sama di fase delapan besar.
Man United besutan Solskjaer juga kini masih tertahan di peringkat enam klasemen Liga Inggris 2018/2019, dengan mereka tinggal menyisakan lima pertandingan lagi di kompetisi tersebut.
Man United memang harus finis di top four jika ingin berpartisipasi di Liga Champions musim depan, lantaran jalur lolos langsung dengan syarat menjuarai Liga Champions musim ini sudah tertutup.
Baca Juga: Hancurkan Manchester United, Lionel Messi: Barcelona Bermain Sempurna
Man United sendiri praktis kembali nirgelar di musim ini, setelah pada musim lalu juga gagal memenangi satu pun gelar juara.