Suara.com - Madura United akan berhadapan dengan Persebaya Surabaya pada babak 8 besar Piala Indonesia 2018. Manajer Madura United Haruna Soemitro menyebutkan laga ini sebagai remedial.
Sebagaimana diketahui, Madura United dikalahkan oleh Persebaya di semifinal Piala Presiden 2019 dalam pertandingan yang berlangsung dua leg itu. Pada pertemuan pertama di ajang tersebut, Madura United kalah 0-1.
Sementara di leg kedua, Laskar Sape Kerrab kalah dengan skor 2-3. Hasil itu membuat Madura United tersingkir dari Piala Presiden 2019.
Kini, Madura United kembali dihadapkan dengan Persebaya di babak 8 besar. Haruna bertekad timnya bisa membalas kekalahan pada Piala Presiden di Piala Indonesia.
Baca Juga: Hasil Drawing Babak 8 Besar Piala Indonesia 2018
"Ya ini ibarat remedial, saya pikir remedial yang ketiga atau keempat ini saya bilang tidak boleh gagal. Kalau remidial sampai ketiga keempat gagal ya itu kebangetan," kata Haruna di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Senin (15/4/2019).
Sebagai tim bertabur bintang, tentunya trofi juara diinginkan Haruna pada musim ini. Salah satu trofi yang diincar adalah di ajang Piala Indonesia.
"Saya bilang ada tiga tropy di tahun 2019 ini, Piala presiden, Piala Indonesia dan liga. Satu tropy sudah lewat (Piala Presiden) tinggal dua tropy itu gak boleh dilewatkan, karena itu target manajemen. Apalagi ada reward kita tampil di Asia, jadi harus diambil," pungkasnya.
Babak 8 besar Piala Indonesia berlangsung pada 23 April sampai 3 Mei 2019. Namun, PSSI masih belum merilis jadwal pertandingan resminya.
Baca Juga: Pecundangi Madura United, Persebaya Tantang Arema di Final Piala Presiden