Suara.com - Marco Verratti menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki keinginan meninggalkan Paris Saint Germain. Namun gelandang internasional Italia ini tetap menyerahkan keputusan masa depannya kepada klub.
Pemain berusia 26 tahun itu bergabung dengan PSG dari Pescara pada 2012. Verratti pun mulai menikmati karirnya dan menjadi bagian penting di jantung lini tengah juara Ligue 1.
Tidak heran, performanya yang apik bersama PSG membuatnya menjadi incaran klub besar Inggris dan juga Liga Spanyol. Namun Verratti menegaskan bahwa dia senang di Prancis dan masih ingin bersama skuat besutan Thomas Tuchel di musim depan.
"Saya akan berada di Paris, ya, jika tidak terjadi apa-apa," kata Verratti kepada Telefoot. "Jika klub tidak ingin melepaskan saya, saya akan berada di Paris tahun depan."
Baca Juga: Manchester United Serius Buru Marco Verratti dari PSG
PSG berpeluang untuk mengunci gelar Ligue 1 saat melawan Lille pada Senin (14/4/2019) dini hari. Namun musim ini sungguh mengecewakan bagi PSG setelah mereka secara mengejutkan disingkirkan dramatis oleh Manchester United di babak 16 besar.
PSG tanpa diperkuat oleh Neymar yang cedera di dua leg. Verratti mengatakan bahwa dia dan rekan satu timnya kecewa karena tidak dapat melaju dalam kompetisi demi bintang asal Brasil itu.
"Dia berharap kami akan pergi ke perempat final untuk membantu kami saat itu," kata Verratti seperti dilansir Scoresway. "Kami tidak bisa memberinya hadiah ini. Saya harap dia akan segera kembali untuk membantu kami."
"Para penggemar kecewa dengan cara kami tersingkir. Kami memainkan game ini 10 kali, kami menang sembilan kali. Kami tidak boleh banyak berubah. Kami memiliki pelatih hebat dan beberapa pemain terbaik di dunia bersama Neymar dan Kylian [Mbappe]."
Baca Juga: Pelatih Paris Saint Germain Sebut Dua Pemain MU yang Bakal Jadi Ancaman