Infografis
Suara.com - Manchester United menelan kekalahan 0-1 dari Barcelona pada leg pertama babak perempatfinal Liga Champions 2018/2019 di Old Trafford, Kamis (11/4/2019) dini hari WIB.
Man United menyerah dari Barcelona berkat gol bunuh diri Luke Shaw saat laga baru berjalan 12 menit. The Red Devils --julukan Man United-- pun harus menjalani tugas berat pada leg kedua pekan depan, di mana Paul Pogba dan kawan-kawan akan bertandang ke Camp Nou.
Laga dini hari tadi sendiri dikuasai Barcelona dari segi ball possession, dengan keunggulan mencapai 67 persen berbanding tuan rumah yang hanya 33 persen.
Barcelona juga unggul dalam jumlah shots on target, yakni tiga sementara Man United sama sekali tak me-register tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan, meski melakukan 10 percobaan tembakan.
Yang menarik, megabintang sekaligus kapten Barcelona, Lionel Messi tampil kurang meyakinkan pada laga di Old Trafford dini hari tadi.
La Pulga --julukan Messi-- memang ikut andil dalam terciptanya gol Barca, namun attacker berusia 31 tahun itu praktis tak bisa berkreasi banyak setelah gol tersebut, ataupun menghadirkan ancaman-ancaman berarti ke gawang Man United.
Magis Messi berhasil dinetralisir oleh double-pivot Man United, yakni duo gelandang Scott McTominay dan Fred, serta diredam oleh Luke Shaw ataupun Diogo Dalot saat bergerak ke sisi kanan penyerangan Barcelona.
Well, meski tak tampil maksimal, Messi sendiri tetap mendapat pujian setinggi langit dari manajer Man United, Ole Gunnar Solskjaer.
"Anda tahu ketika melawan Barcelona, Anda harus bermain baik saat tidak menguasai bola. Juga, Anda mungkin bakal kelelahan ketika akhirnya mendapatkan bola," buka Solskjaer seperti dimuat laman resmi UEFA.
Baca Juga: Apresiasi Tinggi Solskjaer untuk McTominay meski Man United Keok dari Barca
"Kami akan memperbaiki beberapa hal dan pergi ke sana (Camp Nou) dengan satu gagasan jelas; untuk mencetak gol! Kami bakal pergi ke sana dengan memahami bahwa kami bisa mencetak gol," sambung pelatih berusia 46 tahun itu.
"Lionel Messi? Seperti biasa, fantastis! Orang boleh bilang apa, tapi saya melihatnya sendiri di pinggir lapangan. Visi bermainnya luar biasa. Dan kita semua tahu kalau ia bisa mencetak gol dari arah mana pun dan dari posisi mana pun," sanjung Solskjaer.
"Kami cukup berhasil meredamnya, namun saya pikir Anda semua bisa melihat bahwa Messi merupakan pemain fantastis. Ketenangannya, tekniknya, ia pemain spesial," tutup juru taktik berpaspor Norwegia tersebut.
