Suara.com - Konfederasi sepak bola Asia (AFC) memberikan denda kepada Persija Jakarta yang berlaga di Piala AFC 2019. Denda diberikan karena ulah Jakmania --julukan suporter Persija--.
Sikap kurang baik Jakmania itu diperlihatkan saat Persija menjamu Becamex Binh Duong di laga perdana Grup G Piala AFC 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 26 Februari lalu. Pada laga tersebut, Persija bermain imbang 0-0.
Komite Disiplin (Komdis) AFC menyebut ada dua pelanggaran yang dilakukan oleh Jakmania. Yaitu ada yang terlihat melemparkan botol ke lapangan dan memanjat pagar tribun.
Akibatnya, Macan Kemayon --julukan Persija-- dianggap gagal bertanggung jawab atas tingkah laku suporter karena melanggar pasal 64 Kode Disiplin dan Etik AFC. Alhasil, Persija harus didenda.
Baca Juga: Gelora Bung Karno Jadi Kandang Utama Persija Jakarta untuk Liga 1 2019
"Ini merupakan pelanggaran yang ketiga kalinya dilakukan. Persija diwajibkan membayar denda sebesar 12 ribu dolar AS (sekitar Rp 168 juta) atas pelanggaran pasal 65 dan 64 kode disiplin dan etik," demikian pernyataan AFC dikutip dari laman resminya.
"Persija sudah diinformasikan, bila masih mengulangi pelanggaran tersebut, sanksi yang diberikan akan lebih berat," tambahnya.
Persija akan kembali melakoni laga kandang di SUGBK saat menjamu Ceres Negros pada matchday keempat Piala AFC 2019, 23 April mendatang. Jakmania harus mengubah sikap jika tidak ingin tim kesayangannya kembali didenda AFC.