Suara.com - Kepiawaian Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer dalam meracik strategi akan kembali diuji tengah pekan ini. Sukses menyedot perhatian dunia usai menyingkirkan Paris Saint-Germain (PSG) di babak 16 besar, kali ini Manchester United akan menghadapi salah satu kandidat juara Liga Champions musim ini, Barcelona.
Manchester United akan menjamu raksasa La Liga di leg pertama babak perempat final yang akan digelar di Old Trafford, Kamis (11/4/2019) dini hari WIB.
Melirik konsistensi performa kedua tim di ajang domestik dan Eropa musim ini, Barcelona unggul di atas kertas. Apalagi dari segi materi pemain, Barcelona memiliki pemain-pemain yang lebih berkualitas dan kaya pengalaman. Sebut saja Lionel Messi, Luis Suarez, Ivan Rakitic, Gerard Pique, Jordi Alba dan lain-lain.
Namun demikian, United tak perlu berkecil hati. Karena bagaimanapun, kumpulan pemain hebat tak akan bisa tampil brilian tanpa strategi yang jitu. Artinya, kecerdasan pelatih akan memainkan peran penting dalam laga ini.
Baca Juga: Busquets: Barcelona Wajib Waspadai Serangan Balik Manchester United
"Setiap pertandingan penting. Tapi yang pasti, menghadapi tim seperti Barcelona kami harus meningkatkan performa kami. Kami harus bisa menampilkan permainan terbaik kami, sesuatu yang kami gagal tampilkan saat menjamu PSG di Old Trafford," ujar Solskjaer seperti dikutip UEFA.com.
"Kami harus meraih hasil bagus (di leg pertama), sehingga kami memiliki modal penting untuk bermain di markas Barcelona."
Menghadapi Barcelona yang memiliki gaya bermain mendominasi dengan passing-passing cepat, Solskjaer pastinya harus memutar otak. Mematahkan penguasaan bola Barcelona dengan pressing tinggi di lini tengah mungkin saja dilakukan.
Akan tetapi Solskjaer harus ingat, ketika Barcelona mengalami kebuntuan, Lionel Messi kerap menjadi pembeda. Menggiring bola sendirian dari tengah atau pun belakang dan membongkar pertahanan lawan bukan hal mustahil bagi Messi. Seperti yang diperlihatkannya ketika Barcelona menjamu Atletico Madrid 7 April kemarin.
"Lionel Messi adalah pemain fantastis, dia akan dikenang sebagai salah satu pemain terhebat yang pernah ada," ujar manajer asal Norwegia.
Baca Juga: Liga Champions: Pulih, Aguero Siap Perkuat City di Markas Tottenham
"Dia akan sulit dihentikan, tapi bukan mustahil."
Dengan demikian, mengingat materi pemain yang dimiliki, formasi 4-3-1-2 yang bertransformasi menjadi 4-4-2 ketika bertahan sepertinya menjadi pilihan terbaik bagi Solskjaer. Dengan kata lain, bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Duet Romelu Lukaku dan Marcus Rashford akan diandalkan manajer asal Norwegia itu di lini depan seperti saat mengalahkan PSG di Parc des Princes. Dengan Jesse Lingard yang akan menempati posisi penyerang bayangan.
Lini tengah, lini yang akan menentukan bagi United dalam melancarkan serangan, akan menjadi tanggung jawab Paul Pogba, Nemanja Matic dan Ander Herrera.
Sedangkan tugas berat untuk menghentikan trio penyerang Barcelona di lini belakang, akan menjadi tugas utama Chris Smalling sebagai motor pertahanan Setan Merah.
Di kubu Barcelona, pelatih Ernesto Valverde sepertinya akan menitikberatkan strateginya pada dua hal. Yaitu mencari cara untuk membuka celah strategi 'parkir bus' yang mungkin diterapkan Solksjaer, dan mencegah pasokan bola kepada dua pemain terdepan MU. Khususnya Rashford yang memiliki kecepatan di atas rata-rata.
Seperti di pertandingan-pertandingan sebelumnya, formasi 4-3-3 akan digunakan Valverde. Hanya saja di lini terdepan, posisi Ousmane Dembele, yang kebugarannya diragukan, akan diisi oleh Philippe Coutinho. Bersama Luis Suarez dan Lionel Messi, Coutinho akan melengkapi trisula Barcelona.
Jordi Alba dan Sergi Roberto akan kembali memainkan perannya sebagai wing back, sementara benteng pertahanan akan dikawal Pique dan Clement Lenglet. Sedangkan lini tengah akan diisi oleh Arturo Vidal, Sergio Busquets dan Rakitic.
Catatan pertemuan kedua tim di pentas Eropa, beda tipis
Menghadapi Barcelona di pentas Eropa, Manchester United memang memiliki kenangan pahit. Sebagaimana diketahui, di dua partai final Liga Champions tahun 2009 dan 2011 United gagal mengangkat trofi Si Kuping Besar setelah ditumbangkan Barcelona.
Namun, total dari 11 pertemuan kedua tim di pentas Eropa, kedua tim hanya terpaut tipis. 11 kali berhadapan dengan Barcelona, United memetik kemenangan tiga kali. Delapan pertandingan lainnya berakhir dengan empat imbang dan empat kali kalah.
Bagi Barcelona, dua dari empat kemenangannya atas United menyisakan kenangan manis. Yaitu keberhasilan Blaugrana mengangkat trofi Liga Champions ketiga dan keempat mereka, dari total lima gelar jawara Eropa yang pernah diraih klub asal Catalonia itu.
Meski memiliki catatan gemilang atas United, gelandang Barcelona Sergio Busquets meminta timnya untuk tidak gegabah. Karena menurut Busquets, yang ambil bagian di final Liga Champions tahun 2009 dan 2011 tersebut, mengatakan United besutan Ole Gunnar Solskjaer wajib waspadai.
Secara teknik Barcelona mungkin lebih unggul. Namun jika serangan balik United gagal diantisipasi, Barca bisa jadi bertekuk lutut di Old Trafford. Dengan kata lain, jika tidak waspada, United mungkin saja memperbaiki catatan pertemuannya dengan Barcelona.
"Saya selalu berhasrat bermain di Old Trafford. Filosofi mereka (Manchester United) berbeda dengan kami. Permainan mereka menitikberatkan pada fisik, serta mengandalkan serangan balik," ujar Busquets dalam jumpa pers jelang pertandingan di Old Trafford, Selasa (9/4/2019).
"Pertandingan ini bukan pertandingan yang berat tapi juga tidak ringan. Di bawah asuhan Solskjaer, United jauh lebih bagus."
"Mereka akan membiarkan anda menguasai bola. Secara teknik, lawan United mungkin terlihat lebih bagus. Seperti yang kita lihat saat mereka menghadapi PSG. Tapi pada akhirnya mereka unggul lewat serangan balik dan set piece yang akurat. Artinya, kesalahan yang Anda buat akan dimanfaatkan dengan baik oleh United."
Perkiraan susunan pemain leg pertama perempat final antara Manchester United versus Barcelona di Old Trafford, Kamis (11/4/2019)
Manchester United (4-3-1-2): De Gea; Shaw, Lindelof, Smalling, Young; Pogba, Matic, Herrera; Lingard; Rashford, Lukaku.
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer.
Barcelona (4-3-3): ter Stegen; Alba, Lenglet, Pique, Roberto; Vidal, Busquets, Rakitic; Coutinho, Suarez, Messi.
Pelatih: Ernesto Valverde.
Statistik
Head-to-head kedua tim di pentas Eropa
Pertandingan: 11
Man United menang: 3
Barcelona menang: 4
Imbang: 4
Enam pertemuan terakhir kedua tim di Liga Champions
29-05-2011 Barcelona 3-1 United (UCL)
28-05-2009 Barcelona 2-0 United (UCL)
29-04-2008 United 1-0 Barcelona (UCL)
23-04-2008 Barcelona 0-0 United (UCL)
25-11-1998 Barcelona 3-3 United (UCL)
16-09-1998 United 3-3 Barcelona (UCL)
Lima pertandingan terakhir Man United
07-03-2019 PSG 1-3 United (UCL)
10-03-2019 Arsenal 2-0 United (EPL)
17-03-2019 Wolverhampton 2-1 United (FA Cup)
30-03-2019 United 2-1 Watford (EPL)
03-04-2019 Wolverhampton 2-1 United (EPL)
Lima pertandingan terakhir Barcelona
14-03-2019 Barcelona 5-1 Lyon (UCL)
18-03-2019 Betis 1-4 Barcelona (La Liga)
30-03-2019 Barcelona 2-0 Espanyol (La Liga)
03-04-2019 Villarreal 4-4 Barcelona (La Liga)
07-04-2019 Barcelona 2-0 Atletico (La Liga)