Suara.com - Arema FC berhasil menahan imbang Persebaya Surabaya pada leg pertama final Piala Presiden 2019 dengan skor 2-2, Rabu (9/4/2019). Keinginan gelandang muda Arema FC, Hanif Sjahbandi untuk membahagiakan Aremania pun tampaknya terwujud.
Duel seru antara Persebaya Surabaya kontra Arema FC, nyata terjadi. Sama-sama tampil sengit, kedua tim saling kejar mengejar skor. Namun laga leg pertama final Piala Presiden 2019 ini harus diakhiri tanpa pemenang.
Dua gol skuat Bajul Ijo yang dilesakkan Irfan Jaya dan penalti Damian Lizio berhasil disamakan oleh Hendro Siswanto dan Makan Konate.
Bagi anak asuhan Djadjang Nurdjaman hasil imbang ini tentu bukan sesuatu yang baik. Apalagi mereka gagal memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah lantaran kecolongan dua gol.
Baca Juga: Final Piala Presiden: Persebaya Sama Kuat dengan Arema di Babak Pertama
Sementara bagi Arema FC, hasil imbang tersebut menjadi kabar bahagia, karena mereka berhasil mendapat dua gol tandang jelang melakoni leg kedua final Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Jumat (12/4/2019) mendatang. Skuat Singo Edan setidaknya membutuhkan minimal hasil 0-0 untuk meraih trofi Piala Presiden 2019.
Doa Hanif Sjahbandi pun tampaknya sedikit terwujud. Seperti dilansir dari laman resmi PSSI, sehari sebelum laga, penggawa Timnas Indonesia U-23 ini sempat mengucap harapan ingin membahagiakan Aremania dengan meraih hasil positif di leg pertama final Piala Presiden 2019.
Ia menyebut bahwa bertemu Persebaya yang merupakan rival adalah pertandingan yang menarik untuk ditunggu. Ia pun mengaku siap tempur saat sesi wawancara.
"Dua klub rival bertemu di final, ini sesuatu yang menarik. Kami sebagai pemain siap dan akan mengerahkan segala kemampuan terbaik," paparnya.
Hanif berkeinginan memberikan kebahagian bagi suporter, yakni Aremania yang tidak bisa datang dalam pertandingan di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga: Baru Nikah, Kiper Arema Langsung Tinggalkan Istri Demi Final Piala Presiden
"Kami mau membahagiakan suporter kami. Kami ingin membut Aremania dan orang Malang bahagia, itu saja," ujarnya. (bolatimes.com)