Suara.com - Liverpool akan lebh dulu menjamu Porto di leg pertama perempat final Liga Champions. Berikut fakta fakta menarik menjelang duel Liverpool vs Porto di Anfield, Rabu (9/4/2019) dini hari WIB.
Laga menarik akan tersaji di Anfield saat Liverpool menjamu Porto. Namun, melihat pertemuan kedua tim sebelumnya, skuat besutan Jurgen Klopp ini memang lebih diunggulkan.
Di ajang Eropa, tercatat, kedua tim sudah enam kali saling berhadapan. Dari enam pertemuan tersebut, Liverpool mendominasi dengan tiga kemenangan dan tiga hasil imbang. Sementara Porto belum sekalipun mampu mengalahkan tim berjuluk The Reds.
Terakhir, The Reds menyingkirkan Porto dengan agregat 5-0 saat babak 16 besar Liga Champions di musim lalu. Tidak heran, Klopp meminta skuatnya waspada karena ada aroma dendam yang akan diusung Porto dalam laga ini.
Baca Juga: Lawan Liverpool, Pelatih Porto: Ini Bukan Soal Balas Dendam
Namun, pelatih Porto Sergio Conceicao sudah menegaskan bahwa skuatnya tidak memiliki motivasi untuk melakukan balas dendam menghadapi Liverpool.
"Saya telah mendengar Anda terus-menerus mengajukan pertanyaan ini, tentang apakah itu tentang balas dendam terhadap Liverpool," kata Conceicao kepada wartawan seperti dilansir Scoresway.
"Tidak, ini bukan tentang balas dendam, ini adalah pertandingan sepak bola. Semua pertandingan memiliki sejarah, sejarah yang berbeda dengan laga yang lain. Kami harus memahami bahwa tidak ada hasil tunggal yang dapat mengubah karakteristik tim kami."
Berikut fakta fakta menarik menjelang duel Liverpool vs Porto seperti yang dihimpun dari Bbc Sport.
1. Liverpool tidak pernah kalah dalam pertandingan di kompetisi Eropa melawan Porto. Dari enam pertemuan sebelumnya, Liverpool meraih tiga kemenangan, tiga kali seri.
Baca Juga: Klopp Minta Liverpool Waspadai Balas Dendam Porto
2. Porto tidak pernah menghadapi lawan di Liga Champions lebih sering daripada Liverpool tanpa meraih kemenangan (empat pertandingan). Mereka juga gagal menang dalam empat pertandingan melawan Zenit St Petersburg dan Juventus.
3. Penyerang Liverpool, Sadio Mane, telah mencetak sembilan dari 13 gol pada fase gugur dengan persentase 69 persen. Di antara pemain-pemain yang setidaknya sudah mencetak 10 gol di Liga Champions, Sane hanya kalah dari Ivica Olic (70 persen).
4. Striker Porto Moussa Marega bisa menjadi pemain keempat dalam sejarah Liga Champions untuk mencetak gol dalam tujuh pertandingan berturut-turut dalam kompetisi, setelah Edinson Cavani, Ruud van Nistelrooy dan Cristiano Ronaldo.
5. Porto telah gagal menang dari 12 pertandingan tandang terakhir mereka di Liga Champions ( Seri 4, Kalah 8). Kemenangan terakhir Porto adalah di Deportivo La Coruna pada 2004 saat masih di bawah manajer Jose Mourinho.