Suara.com - Gelaran turnamen pramusim Piala Presiden 2019 sudah memasuki fase puncak. Laga final akan mempertemukan Persebaya kontra Arema FC dalam Derby Jawa Timur yang akan berlangsung dua leg.
Persebaya akan jadi tuan rumah untuk leg pertama, sebagaimana laga rencananya akan dihelat Selasa (9/4/2019) besok pukul 15.30 WIB, di Gelora Bung Tomo.
Pada leg kedua, Persebaya pun akan gantian melawat ke markas Arema, Stadion Kanjuruhan tiga hari kemudian.
Menanggapi laga derby yang bakal tersaji ini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pun menyarankan agar kedua kubu suporter, yakni Bonekmania (Persebaya) serta Aremania (Arema FC) bisa berdamai dan menciptakan suasana yang adem ayem.
Baca Juga: Jelang Final Piala Presiden 2019, Pelatih Arema FC: Persebaya Berbahaya
"Mendekati pertandingan final Piala Presiden, antara Persebaya dengan Arema, agar kedua kubu suporter bisa menghormati satu sama lain. Ya, entah itu di Surabaya ataupun di Malang," ujar Khofifah di lapangan Makodam V Brawijaya, Surabaya.
"Yang penting saat ini prestasi, khususnya (trofi) Piala Presiden sudah berada di Jawa Timur, karena salah satu dari Persebaya dan Arema kan pasti juara. Ya, kan sebelumnya di pegang Persib. Jadi sebisa mungkin tertib, harus damai, adem ayem. Salam Satu Nyali, Salam Satu Jiwa!" serunya.
Sebagai informasi, Persebaya melaju ke final Piala Presiden 2019 usai menyingkirkan salah satu favorit juara kompetisi, yakni Madura United di semifinal.
Sementara itu, Arema ke partai puncak setelah menang mudah agregat 6-0 atas tim promosi Liga 1 2019, Kalteng Putra.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Baca Juga: Final Piala Presiden Persebaya vs Arema FC Alami Perubahan Jadwal