PT LIB Belum Tentukan Partai Pembuka Liga 1 2019

Minggu, 07 April 2019 | 17:15 WIB
PT LIB Belum Tentukan Partai Pembuka Liga 1 2019
Dirk Soplanit, (kiri) Ratu Tisha Destria (tengah), dan Gusti Randa (kanan) pada jumpa pers usai digelarnya RUPS Luar Biasa di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta. [Suara.com/Adie Prasetyo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator telah menentukan Liga 1 2019 akan bergulir pada 8 Mei mendatang. PT LIB bersama dengan PSSI juga telah menyusun jadwal pertandingan selama satu musim.

Namun, PT LIB belum menentukan partai pembuka untuk kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu. Direktur Utama sementara PT LIB, Dirk Soplanit menyebutkan laga pembuka akan segera ditentukan.

"Belum ada. Saya sendiri belum tahu karena saya petugas di luar. Teman-teman di bagian kompetisi yang membuat ketentuannya," kata Dirk.

Jika melihat pada musim-musim sebelumnya, juara bertahan akan membuka dimulainya kompetisi. Itu berarti Persija Jakarta akan melakoni pertandingan pertama tanda dimulainya Liga 1 2019.

Baca Juga: Persija Tetap Prioritaskan Marko Simic, Tapi...

Akan tetapi, lawan yang bakal dihadapi Macan Kemayoran masih belum diketahui. Pasalnya, PT LIB masih belum mau menyebar luasnya jadwal kompetisi yang telah disusun.

"Kita nggak mungkin mau atur sendiri, karena perencanaan itu dari kita tapi kita juga minta persetujuan dulu. Nah ada tahapan itu, jadi dengan kepolisian pun kita mengharapkan yang baik, karena yang lalu kan kita pasti dari panitia lokal yang setiap H-7 baru memintakan izin kepada Polda maupun Polres setempat," tambahnya.

"Tapi kita rencanakan kali ini meminta izin dari kepolisian izinnya secara keseluruhan, sehingga nanti panitia lokal juga mudah, dan kita pun akan mengajukan sesuai dengan jadwal yang sudah kita susun. Tentunya panitia lokal masih akan memintakan izin ke Polda atau Polres setempat, tapi juga bertolak juga dengan izin yang sudah kami minta dari pusat, itu rencana kita," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI