Suara.com - PSSI masih menanti rekomendasi dari FIFA terkait Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan digelar. PSSI mengaku sudah mengirimkan surat kepada FIFA terkait hal ini.
Hal itu disampaikan langsung oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Gusti Randa. Ia mengatakan FIFA belum membalas surat dari PSSI itu.
Oleh sebab itu, Gusti meminta publik untuk bersabar menunggu kepastian KLB. Sebab, ia ingin gelaran KLB sesuai dengan statua FIFA.
"FIFA pernah memberikan komentar sudah lelah dengan urusan KLB di Indonesia. Sekarang kita terbentur dengan masalah yang sama. Maka sebaiknya kita harus dapatkan rekomendasi dari FIFA," kata Gusti.
Baca Juga: Gattuso Sebut Juventus Menang karena Kesalahan AC Milan
"Ibaratnya kita anak nakal, terus kita nakal lagi. Kita ingin berbicara sama FIFA bahwa KLB ranah kita sendiri benar. Makanya kita minta arahan termasuk rekomendasi FIFA," tambahnya.
Gusti menjelaskan kemungkinan besar KLB digelar Agustus mendatang. Namun, itu tidaklah pasti mengingat persiapan yang dilakukan untuk KLB cukup banyak.
"Di awal Mei kita bentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan. Katakanlah jadi awal Mei, komite banding pemilihan dikasih ruang, dan kasih pendaftaran," jelasnya.
"Tapi tidak mungkin satu dua hari. Pendaftaran kita kasih waktu 2 minggu. Setelah itu pendaftaran, yang kita sebut notifikasi harus diverifikasi. Dilihat eligible dan not eligible. Dua minggu dikasih, sudah paling cepat. Itu Juni. 8 minggu setelah oke, maka Juni, Juli, dan Agustus. Repot kalau ada yang mau cepat-cepat," pungkasnya.
KLB PSSI digelar menyusul ditetapkannya Joko Driyono selaku ketua umum PSSI ditahan oleh Satgas Antimafia Bola sebagai tersangka dugaan perusakan barang bukti yang berkaitan dengan pengaturan skor.
Baca Juga: Santer Hijrah ke Real Madrid, Transfer Hazard Bakal Segera Rampung