Suara.com - Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso tetap memuji performa skuatnya meski dikalahkan Juventus di lanjutan Liga Italia. Gattuso pun mengatakan bahwa Juventus menang dalam laga tersebut hanya karena skuatnya melakukan kesalahan.
Pada laga di Stadion Allianz, Sabtu (6/4/2019) malam WIB, Milan memimpin lebih dulu berkat gol Krzysztof Piatek di menit ke-39. Hingga turun minum Giallorossi masih unggul 1-0 dari Bianconeri.
Namun, Juventus mendapatkan hadiah penalti karena pelanggaran Mateo Musacchio kepada Dybala dan striker Juventus ini menyamakan kedudukan. Moise Kean akhirnya memastikan Juventus menang 2-1 lewat golnya di menit ke-84.
Usai laga, Gattuso menyebut bahwa penampilan Rossoneri adalah yang terbaik tahun ini, namun dia mengakui bahwa mereka membuat kesalahanan yang membuat Juventus menang, sama seperti yang terjadi di musim lalu.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Usai Barcelona Tekuk Atletico Madrid, Messi Ukir Sejarah
"Itu adalah performa terbaik kami pada 2019," kata Gattuso kepada Sky Sport Italia. "Kami kehilangan itu di 18 hingga 20 menit terakhir, bukan karena Juve melakukannya dengan baik tetapi karena kesalahan kami."
"Hal-hal ini dapat terjadi ketika Anda memainkan sepakbola seperti yang kami lakukan. Bahkan musim lalu, kami memiliki kinerja yang hebat di Stadion Juventus dan penyesalan terbesar adalah bahwa kami naif," ujarnya.
Gattuso menegaaskan bahwa dia tidak akan khawatir dengan kritik apa pun yang muncul setelah kekalahan ini. Ia juga mengklaim bahwa ia tidak terpengaruh oleh pendapat orang lain.
"Saya tidak peduli apa yang orang katakan. Mungkin masalahnya adalah bahwa saya menang begitu banyak dengan klub ini sebagai pemain dan sudah ada di sini begitu lama sehingga orang mengharapkan hal yang berbeda dari saya," ungkapnya.
"Saya hanya ingin dihakimi atas apa yang telah saya lakukan sebagai pelatih. Para penggemar melihat Gattuso yang semua ketabahan dan semangatnya - hanya itu yang mereka ingat - dan saya menghargai itu," tukasnya. (Scoresway)
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia, Juventus Semakin Dekati Scudetto