Suara.com - Duel klasik di final Piala Presiden 2019 akan tersaji antara Persebaya Surabaya kontra Arema FC. Duel tim syarat gengsi ini dipastikan bakal menarik untuk disaksikan.
Final Piala Presiden 2019 akan berlangsung dalam dua leg. Yaitu leg pertama di Stadion Gelora Bung Tomo, markas Persebaya pada 9 April mendatang dan kandang Arema FC pada 12 April di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Mengingat pertandingan ini diprediksi akan sengit, panitia Piala Presiden 2019 berjanji akan membuat jalannya laga berjalan lancar. Meski kedua suporter, Bonek dari Persebaya dan Aremania yang merupakan suporter Arema tidak akur sama lain.
"Kami seluruh panitia sudah menyiapkan sebaik-baiknya (pengamanan laga final) dan harapan kami Piala Presiden berjalan aman dan lancar," kata wakil ketua strering committee Piala Presiden 2019, Brigjen Pol. Lotharia Latief dalam rilis yang diterima suara.com.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Usai Barcelona Tekuk Atletico Madrid, Messi Ukir Sejarah
"Kami seluruh panitia baik SC dan OC (Organizing Committe) dan aparat keamanan akan siap untuk mengamankannya. Saya menghibau juga kepada para suporter, pemilik klub, pemain, wasit, dan semuanya juga mendukung," ia menambahkan.
Lebih lanjut, Latief berharap Piala Presiden edisi keempat ini berakhir dengan indah. Ia juga ingin agar kedua tim bermain dengan sportif.
"Semua pihak harus bersikap fairplay dan juga sportif. Kita semua harus mengakhiri ini (partai final Piala Presiden 2019) dengan indah," pungkasnya.
Persebaya lolos ke final setelah mengalahkan Madura United dengan agregat 4-2. Sementara Singo Edan --julukan Arema-- melaju ke partai final setelah membantai Kalteng Putra dengan agregat 6-0.