Dana Bukan Jadi Masalah, Ini Penyebab Timnas Putri Absen di Piala AFF U-15

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Jum'at, 05 April 2019 | 20:15 WIB
Dana Bukan Jadi Masalah, Ini Penyebab Timnas Putri Absen di Piala AFF U-15
Timnas Indonesia Putri U-16. (Dok. PSSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya buka suara terkait berita yang menyatakan bahwa Timnas Indonesia Putri U-15 mengundurkan dari Piala AFF U-15 2019 gara-gara masalah dana.

Kabar terkait mundurnya Timnas Indonesia Putri U-15 karena masalah dana sebelumnya disampaikan oleh Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) melalui situs resmi mereka pada Kamis (4/4/2019). Disebutkan bahwa mundurnya Garuda Putri di ajang tersebut dikarenakan PSSI terkendala masalah dana.

"Indonesia telah menarik diri dari partisipasi mereka dalam Kejuaraan Piala AFF U-15 yang digelar di Chonburi, Thailand, 9-21 Mei 2019," tulis pernyataan AFF.

"FA Indonesia (PSSI), menyatakan kendala anggaran sebagai alasan mengapa mereka memutuskan untuk tak ambil bagian tahun ini," lanjutnya menambahkan.

Baca Juga: Tentukan Jadwal Liga 1 2019, PT LIB Pertimbangkan Timnas Indonesia

Namun berdasarkan laman resmi PSSI, badan yang mengurus sepak bola Indonesia itu tidak menyebut kendala dana menjadi masalah. Dilaporkan saat ini PSSI tengah memprioritaskan untuk membangun Kompetisi Liga 1 Putri. Maka dari itulah tahun ini PSSI memutuskan untuk tidak mengirim Timnas Putri U-15 ke ajang Piala AFF U-15.

Selain itu, prioritas PSSI juga tengah mempersiapkan Timnas Indonesia senior putri untuk menuju SEA Games 2019. Dalam segala persiapannya, PSSI dikabarkan akan bekerja sama dengan Federasi Sepak Bola Australia (FFA).

"Beberapa waktu lalu, perwakilan dari FFA sudah berada di Sawangan untuk melihat timnas putri Indonesia. Kita prioritaskan untuk persiapan Liga 1 Putri dan Timnas Senior Putri menuju SEA Games. Selain itu timnas putri kita saat ini juga sedang mengikuti babak kedua kualifikasi olimpiade 2020 di Myanmar," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria dikutip dari pssi.org.

Lebih lanjut, PSSI berkomitmen mempersiapkan Tim Putri Junior dengan kompetisi yang sehat. Pada tahun 2019, kompetisi direncakan akan dimulai dengan bebas usia seiring dengan Piala Pertiwi di tingkat Provinsi. Kemudian pada tahun 2020, direncakan akan ada kompetisi putri di kategori usia muda.

Dengan langkah ini lah PSSI berharap dapat memperkuat Timnas Indonesia Senior Putri dan Timnas Indonesia Junior Putri. Kompetisi tersebut direncakan akan diselenggarakan pada bulan September mendatang dengan sekurang-kurangnya enam klub di Liga 1.

Baca Juga: Usai Bela Timnas Indonesia U-23, Gian Zola Latihan Perdana Bersama Persib

"Kompetisi ini baru akan kita bangun rencananya di September mendatang. Kita akan memulai dengan sekurang-kurangnya enam klub liga 1 yang akan berpartisipasi," pungkas Ratu Tisha.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI