Suara.com - Piala Presiden 2019 dijadikan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sebagai patokan untuk memberikan verifikasi atau rekomendasi gelaran Liga 1 musim ini. BOPI melalui sang ketua, Richard Sambera berharap ada peningkatan kualitas dari Piala Presiden ke Liga 1 2019.
Sebagaimana diketahui, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru alias PT LIB selaku operator kompetisi telah memutuskan jika kick-off Liga 1 2019 jatuh pada 8 Mei mendatang. Disusul dua minggu kemudian untuk Liga 2 2019.
Meski sudah diputuskan, PSSI dan PT LIB belum melakukan pertemuan dengan BOPI untuk meminta rekomendasi gelaran kompetisi musim ini. BOPI ingin pertemuan tersebut dilakukan secepatnya mengingat waktu yang semakin sempit.
Dalam pertemuan nanti, rencananya banyak hal yang akan dibahas. Salah satunya adalah evaluasi turnamen Piala Presiden 2019 yang harus ditingkatkan saat pagelaran Liga 1 2019 nanti.
Baca Juga: BOPI Ingatkan PSSI untuk Gelar Pertemuan Terkait Liga 1 2019
"Ya, kami terus pantau event Piala Presiden dan ada catatan-catatan yang masuk. Itu akan menjadi bahan kami untuk duduk bareng saat bersua PSSI dan operator liga (PT LIB)," ungkap Richard Sambera.
"Saya sudah sampaikan sendiri sama Bu Sekjen PSSI (Ratu Tisha), bahwa yang di Piala Presiden ada catatan evaluasi maupun peningkatan kerja untuk di Liga 1," ia menambahkan.
Namun, Richard tidak mau membocorkan apa yang jadi bahan evaluasi dari Piala Presiden edisi keempat ini. Yang jelas ada beberapa hal yang jadi bahan evaluasi di mata BOPI.
"Ada kok, nanti saja kami sampaikan. Ada banyak kejadian, dan temen-temen BOPI sudah mencatat dan mengawasi," pungkas mantan perenang andalan Indonesia itu.