Suara.com - Tampil perdana di Gelora Bung Tomo, gelandang Madura United, Andik Vermansah langsung disambut bonekmania yang menyemut di tribun stadion. Selain sambutan hangat, eks penggawa Selangor FA itu juga disambut dengan teror.
Laga sengit tersaji kala Persebaya Surabaya menjamu Madura United pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2019, Rabu (3/4/2019).
Tampil di hadapan ribuan bonekmania, Madura United justru lebih dulu tampil menekan sejak menit awal.
Meski sejumlah peluang tercipta lewat Alexandre Rakic, gol urung tercipta untuk Madura United.
Baca Juga: Pedangdut dan Band Ternama Bakal Ramaikan Closing Ceremony Piala Presiden
Sementara itu, Persebaya Surabaya yang mengandalkan serangan balik, sesekali juga mampu membahayakan pertahanan Madura United yang dikawal Fachrudin dan Jaimerson.
Namun, hingga jeda turun minum laga masih imbang dengan skor kacamata.
Memasuki babak kedua, Madura United berinisiatif untuk menyerang lebih dulu. Juru taktik Dejan Antonic pun mengubah skema untuk mempertajam serangan dengan memasukkan Andik Vermansah menggantikan David Laly.
Menariknya, selain mendapat sambutan tepuk tangan, masuknya eks penggawa Persebaya Surabaya itu juga mendapat teror dari sejumlah bonekmania. Hal ini terlihat ketika tiap kali Andik mendapatkan bola, sorakan menggema dari pinggir lapangan.
Meski tampil di bawah teror, Andik tampaknya tetap bergeming. Ia bahkan sempat mendapat peluang yang nyaris jadi gol ketika kiper Miswar Saputra keluar dari sarangnya mengejar bola yang lolos dari kawalan bek Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Persebaya Tundukkan MU pada Leg Pertama Semifinal Piala Presiden 2019
Sebelumnya, keputusan Andik merapat ke Madura United sempat mendapat kritik dari sejumlah bonekmania. Apalagi ia santer dikabarkan sudah intens berkomunikasi dengan manajemen Persebaya Surabaya.