Rekam Jejak Grindel
Grindel, mantan jurnalis dan anggota parlemen dari partai konservatif CDU, pernah disorot setelah laporan Spiegel menyatakan dia menerima 78.000 euro dari anak perusahaan DFB yang tidak dilaporkan ke publik.
Grindel juga seorang anggota komite eksekutif UEFA dan anggota dewan FIFA, yang meneruskan kepemimpinan Wolfgang Niersbach, yang dipaksa turun dari DFB di tengah dugaan pengaturan suara untuk Piala Dunia 2006.
Sebelum menjabat, Grindel belum memiliki pengalaman internasional di dunia sepak bola.
Baca Juga: Hasil Liga Italia: AC Milan Ditahan Imbang Udinese 1-1
Grindel mengawasi investigasi yang dijalankan DFB terhadap skandal 2006 itu dan tidak menemukan bukti dari pembelian suara namun tidak bisa menjelaskan pembayaran juataan dolar lewat FIFA yang masuk ke kantong seorang ofisial senior FIFA.
Grindel juga disalahkan karena dipandang tidak menangani dengan baik kasus pesepak bola Jerman Mezut Ozil dan foto kontroversialnya dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan sebelum Piala Dunia tahun lalu.
Grindel juga selalu mengritik kepelatihan Joachim Loew bulan lalu ketika sang pelatih tidak memasukkan Mats Hummels, Jerome Boateng dan Thomas Mueller ke timnas.
Timnas Jerman, juara dunia empat kali itu, sedang mengalami penurunan tingkat popularitas, juga penjualan tiket dan ranking pada beberapa tahun terakhir.
Mereka juga tersingkir di kompetisi Nations League tahun lalu.
Baca Juga: Hujan Gol! Barcelona Ditahan Villareal 4-4