Jelang momen tendangan pojok itu, Ikhfanul kembali terduduk dan harus diperiksa lagi oleh tim medis. Berdasar pemeriksaan, dia akhirnya diputuskan tidak bisa bermain lagi dan ditandu keluar untuk perawatan lebih lanjut, dan digantikan Jayus.
Sisa pertandingan babak pertama dengan tambahan waktu 2 menit, kedua tim masih saling jual beli serangan, dengan tempo permainan cepat. Namun skor 1-0 untuk Arema bertahan hingga waktu jeda.
Memasuki babak kedua, sejak awal yel-yel dan nyanyian sudah kian semarak digaungkan oleh para Aremania di stadion. Singo Edan pun kembali tampil 'beringas', meski Kalteng pun tak kalah berusaha mengolah bola dengan seluruh kemampuannya.
Di awal-awal babak ini, Kalteng tampak berusaha lebih tenang dalam menyusun serangan, demi memastikan adanya gol balasan. Sementara sebaliknya Arema tampak tidak merasa cukup dengan keunggulan satu gol saja, dan tetap memainkan pola pressure tinggi dan permainan cepat khas mereka.
Baca Juga: Anggap Madura United Seperti Barcelona, Bek Persebaya Ini Yakin Bisa Menang
Arema lantas sempat membuat beberapa peluang, tapi sejauh itu masih belum bisa menambah pundi-pundi golnya. Sebagian besar berkat penampilan gemilang kiper Kalteng, Dimas Galih Pratama, yang kerap berhasil memblok tendangan pemain Arema.
Namun akhirnya di menit 60, gol tambahan bagi Arema itu tercipta juga. Kali ini, berawal dari sedikit kemelut di depan kotak penalti, Hanif mendapat bola muntah di posisi terbuka, dan menyambutnya dengan tendangan memantul ke tanah, menembus gawang Kalteng untuk kedua kalinya.
Di menit 62, Kalteng yang masih belum mau menyerah begitu saja, sempat membuat peluang dengan Patrich Wanggai sebagai aktor utamanya. Namun sang pemain yang jadi kunci dalam kemenangan mereka di perempat final, masih gagal.
Justru di menit 66, kembali gol berhasil diciptakan para pemain Arema. Kali ini, diawali serangan cepat, Makan Konate dengan cerdik mengirim umpan terobosan melambung ke tengah kotak, yang disambut tendangan first time Dedik Setiawan yang lolos offside.
Di sisa pertandingan, baik Arema sendiri maupun Kalteng masih sempat membuat peluang lain, namun tidak ada lagi yang menjadi gol. Hasil akhir dipastikan 3-0 untuk Arema, sebagai modal bagus di leg kedua demi upaya mereka menggapai final Piala Presiden 2019.
Baca Juga: Piala Presiden 2019: Babak Pertama Arema Unggul, Ikhfanul Cedera Kepala