Suara.com - Laga leg 1 semifinal Piala Presiden 2019 yang mempertemukan Arema FC vs Kalteng Putra, sementara berhasil dimenangi oleh tuan rumah.
Bermain di depan pendukung yang memenuhi Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (2/4/2019) malam, Arema tampil percaya diri dan berinisiatif menyerang sejak awal. Namun Kalteng Putra menghadapi dengan tak kalah serius.
Menit demi menit babak awal, kedua tim tampil nyaris seimbang berbagi serangan. Beberapa peluang pun didapat oleh masing-masing tim, tapi belum ada yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Gol pembuka akhirnya didapat Arema pada menit 27, tepatnya lewat Riky Kayame. Gol ini sontak disambut oleh teriakan gemuruh para pendukung Singo Edan yang bersorak gembira.
Baca Juga: Prediksi Arema FC vs Kalteng Putra di Semifinal Piala Presiden 2019
Ketinggalan bukan membuat Kalteng lemah, namun malah tampil lebih bersemangat. Buktinya, selama beberapa menit berikutnya mereka langsung balik mengurung pertahanan Arema lewat serangannya.
Salah satu peluang yang kemudian didapat Kalteng adalah ketika umpan lampung disambut perebutan bola udara, di mana bola lepas sempat dieksekusi dengan sebuah tendangan keras yang sayangnya masih tidak tepat sasaran.
Dalam momen itu pula, bek Arema Ikhfanul Alam yang ikut berebut bola udara harus mengalami cedera di kepala bagian belakangnya, hingga sempat dirawat dan pertandingan dihentikan sementara. Dia kemudian sempat ikut main lagi, lengkap dengan bebatan pelindung kepala.
Beberapa menit kemudian, peluang lain ganti diraih Arema lewat sebuah serangan balik cepat. Kali ini peluang emas diraih Dedik, yang meski sudah berhadapan dengan kiper, tendangannya masih bisa ditepis dan hanya membuat sepak pojok.
Jelang momen tendangan pojok itu, Ikhfanul kembali terduduk dan harus diperiksa lagi oleh tim medis. Berdasar pemeriksaan, dia akhirnya diputuskan tidak bisa bermain lagi dan ditandu keluar untuk perawatan lebih lanjut, dan digantikan Jayus.
Baca Juga: Terungkap! PSM memang Sengaja Melepas Piala Presiden demi Piala AFC
Sisa pertandingan yang sempat mendapat tambahan waktu 2 menit, kedua tim masih saling jual beli serangan, dengan tempo permainan cepat. Setidaknya satu peluang lagi masing-masingnya sempat tercipta, namun skor 1-0 untuk Arema bertahan hingga waktu jeda.